Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1071: Putin Disebut 'Penakut', Mau Berunding tapi Ogah Bertemu Zelensky

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1071: Zelensky sebut Putin penakut karena menyatakan mau berunding untuk akhiri perang tapi ogah bertemu dengannya.

Kantor resmi Presiden Rusia, Kremlin RU
PRESIDEN RUSIA PUTIN - Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab pertanyaan dari wartawan dan rakyat Rusia dalam siaran langsung terkait kepemimpinannya selama setahun terakhir, di Moskow, Rusia pada 19 Desember 2024. Pada Selasa (28/1/2025), Zelensky menyebut Putin 'penakut' karena bersedia berunding untuk mengakhiri perang di Ukraina namun menolak bertatap muka dengan Zelensky. 

Seorang juru bicara kantor perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi kepada Axios bahwa sistem Patriot telah dikembalikan ke tangan AS dan mengatakan, "Tidak diketahui oleh kami apakah itu dikirim ke Ukraina."

Zelensky Konfirmasi Proyek Kemanusiaan di Ukraina Disetop Donald Trump

Zelensky mengatakan beberapa proyek kemanusiaan di Ukraina telah menghentikan operasinya karena Presiden AS, Donald Trump, membekukan bantuan asing. 

“Hari ini saya menginstruksikan pejabat pemerintah untuk melaporkan program-program dukungan AS yang saat ini ditangguhkan. Ini adalah program-program kemanusiaan. Ada banyak proyek," kata Zelensky.

Ia mengatakan Ukraina akan mengganti pendanaan jika memungkinkan.

"Kami akan menentukan mana di antaranya yang penting dan membutuhkan solusi sekarang. Kami dapat menyediakan sebagian dari pendanaan ini melalui keuangan publik kami. Kami pasti akan mendukung item-item prioritas, yang menyangkut anak-anak Ukraina, veteran kami, dan program-program untuk melindungi infrastruktur kami," tambahnya.

UE Ingin Tambah Sanksi untuk Rusia dan Belarusia

Komisi Eropa mengusulkan tarif lebih lanjut pada impor pertanian tambahan dari Rusia dan sekutunya Belarus. 

"Setelah diadopsi oleh dewan, semua impor pertanian dari Rusia akan menjadi subjek tarif UE," kata komisi tersebut sebuah pernyataan. 

Saat ini, 15 persen barang pertanian Rusia tidak terpengaruh oleh tarif UE yang mulai berlaku Juli lalu. 

Tarif baru akan terus menyelamatkan barang pertanian dan pupuk Rusia yang transit ke negara-negara non-UE, untuk memastikan bahwa pasokan makanan untuk tempat lain, terutama Afrika dan Asia, tidak terpengaruh. 

Selain merusak kas perang Rusia, komisi mengatakan proposal tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari Rusia dan Belarus, khususnya pupuk, yang membuat UE rentan terhadap potensi tindakan pemaksaan oleh Rusia dan dengan demikian menimbulkan risiko bagi ketahanan pangan UE.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved