'Orang bilang wajah saya gosong seperti terkena azab' – Kosmetik ilegal mengandung merkuri, mengapa susah diberantas?
Krim abal-abal berbahan merkuri masih beredar di tengah pesatnya industri kosmetik Indonesia. Para pemengaruh dan korban mulai berbicara…
"Setelah dibiarkan setahun, flek itu semakin melebar dan menebal sampai ke seluruh wajah," ungkap Nur.
Perasaan malu dan tak percaya diri mulai menderanya. Tatapan mata dan pertanyaan-pertanyaan orang soal kulit wajahnya yang 'gosong' membuat Nur malas ke luar rumah.
Selama bertahun-tahun, Nur mengaku kerap mengurung diri di dalam rumah. Untuk mengurangi interaksi dengan orang lain, Nur beralih berjualan daring.
Itu pun, sebut Nur, sesekali dia harus berhadapan dengan kurir yang menjemput barang-barang dagangannya untuk dikirimkan.
"Saya buka pintu sedikit, menyodorkan barang, tidak bertemu muka. Sangking takutnya bertemu orang lain dan menghadapi pertanyaan mereka tentang wajah saya," aku Nur.
Tiga tahun memendam permasalahan kulit sendiri, Nur memutuskan mencari bantuan profesional.
Pada 2019, Nur mendatangi sejumlah dokter kulit di Kota Samarinda, namun ia tak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Ada dokter yang bilang kulit saya sulit disembuhkan, bahkan ada dokter yang berkata ini tidak bisa disembuhkan," kenang Nur.
Satu dokter lain, kata dia, memvonis Nur menderita okronosis—sebuah kondisi kelainan kulit yang ditandai dengan munculnya pigmentasi atau flek berwarna biru kehitaman atau keabu-abuan.
Nur yang mengaku sudah habis puluhan juta rupiah untuk berkonsultasi, lagi-lagi merasa harapannya pupus.
Di benak Nur, tak mungkin lagi kulit wajahnya kembali seperti semula.
"Saya menatap cermin setiap hari, untuk memastikan kalau saya bisa menerima diri saya dengan baik, sebelum menunjukkan kepada orang banyak bahwa saya tidak apa-apa," tutur Nur.
Krim murah yang merusak
Pada 2022, tuntutan ekonomi membuat Nur memutuskan untuk bergabung dengan program affiliate di media sosial TikTok.
Di platform itu, dia mempromosikan produk rumah tangga hingga perias wajah, dan mendapatkan komisi bila berhasil menarik pembeli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.