Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1062: Zelensky Sanksi Pembelot dan Propagandis yang Bekerja untuk Rusia

Sanksi dari Zelensky diberikan sebagai bentuk respons terhadap tindakan mereka yang dianggap mengkhianati Ukraina dan mendukung Rusia.

X/Twitter
Presiden Ukraina, Voldymyr Zelensky meminta AS untuk memberikan jaminan keamanan terhadap Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menandatangani dekrit yang memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) mengenai sanksi terhadap individu-individu yang membelot ke Federasi Rusia. Sanksi dari Zelensky diberikan sebagai bentuk respons terhadap tindakan mereka yang dianggap mengkhianati Ukraina dan mendukung Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1062 pada Senin (20/1/2025).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) mengenai sanksi terhadap individu-individu yang membelot ke Federasi Rusia.

Zelensky juga menginstruksikan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umyerov, untuk menunjuk Kolonel Roman Kachur sebagai kepala Akademi Angkatan Darat Nasional Petro Sahaidachny.

Simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1062:

Zelensky Terapkan Sanksi Terhadap Pembelot dan Propagandis yang Bekerja untuk Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menandatangani dekrit yang memberlakukan keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) mengenai sanksi terhadap individu-individu yang membelot ke Federasi Rusia.

Keputusan ini diumumkan pada Minggu (19/1/2025) setelah NSDC mengambil langkah tersebut.

Zelensky mengungkapkan melalui jejaring sosial bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memblokir individu-individu yang bekerja sebagai propagandis untuk Rusia dan yang berpihak pada musuh Ukraina.

Presiden juga menegaskan bahwa penghargaan negara, seperti gelar Pahlawan Ukraina, akan terus dicabut dari mereka yang tidak benar-benar mengabdikan hidup mereka untuk Ukraina.

Baca juga: Profil Oleksyi Poroshenko, Putra Eks Presiden Ukraina, Penembak Mortir yang Kabur Hindari Wamil

Sanksi Terhadap 18 Orang, Termasuk Tokoh Terkenal

Dalam keputusan ini, 18 individu dikenakan sanksi ekonomi dan pembatasan lainnya, Suspilne melaporkan.

Beberapa nama yang termasuk dalam daftar tersebut antara lain warga negara Ukraina Nestor Shufrych, Yevgeny Muraev, Oleg Voloshyn, Petro Symonenko, Yuriy Boyko, serta oligarki asal Rusia, Kostyantyn Hrygoryshyn.

Selain itu, tokoh-tokoh terkenal seperti komposer Ilya Reznik, konduktor Yuriy Bashmet, penyanyi opera Vasyl Gerello, dan koreografer Vadim Pisarev juga masuk dalam daftar sanksi.

Sanksi yang diterapkan meliputi pencabutan penghargaan negara, pemblokiran aset, serta pencegahan penarikan modal dari Ukraina.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memerangi propaganda yang mendukung Rusia dan memperkuat integritas negara Ukraina di tengah perang.

Sanksi Baru dan Rencana Selanjutnya

Zelensky juga mengungkapkan bahwa keputusan sanksi baru akan segera diambil, sebagai bagian dari langkah-langkah lanjutan yang terus dilakukan oleh NSDC untuk mempersempit ruang gerak mereka yang mendukung Rusia.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/1/2025), Zelensky mengungkapkan bahwa NSDC sedang mempersiapkan keputusan baru mengenai sanksi tambahan terhadap individu atau entitas yang terlibat dalam mendukung agresi Rusia terhadap Ukraina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved