Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Penikaman di Tel Aviv, Penyerang Ditembak Mati di Jalan, Korban Dilarikan ke RS

Pada Sabtu (18/1/2025), terjadi serangan penikaman di pusat kota Tel Aviv, tepatnya di kawasan Florentin. Penyerang tewas ditembak.

Kolase Tribunnews.com
Serangan Penikaman di Tel Aviv, Penyerang Ditembak Mati di Jalan, Korban Dilarikan ke RS. Serangan penikaman ini terjadi beberapa jam sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu (18/1/2025), terjadi serangan penikaman di pusat kota Tel Aviv, tepatnya di kawasan Florentine, Haaretz melaporkan.

Penyerang diketahui merupakan seorang pria berusia 19 tahun bernama Salah Yahya.

Dikutip dari Times of Israel, Yahya melakukan serangan dengan pisau terhadap beberapa pejalan kaki di Jalan Levontin.

Pemuda ini berasal dari Tulkarm, Tepi Barat, dilaporkan memasuki Israel secara ilegal.

Menurut laporan polisi, Yahya mencoba menyerang lebih banyak orang sebelum akhirnya ditembak mati di lokasi kejadian oleh seorang warga sipil yang memiliki senjata berlisensi.

Polisi segera memastikan bahwa tidak ada ancaman lanjutan terhadap masyarakat sekitar.

Seorang pria berusia akhir 30-an yang mengalami luka tusuk serius di bagian atas tubuhnya.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ichilov, di mana ia segera mendapatkan perawatan medis.

Tim medis melakukan operasi untuk menangani luka-luka yang diderita korban.

Saat ini, korban dilaporkan dalam kondisi stabil.

Saksi Mata

Baca juga: Netanyahu Klaim Israel Berhak Lanjutkan Pertempuran di Gaza setelah Fase Pertama Gencatan Senjata

Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, serangan berlangsung begitu cepat.

Seorang teman korban yang juga berada di lokasi kejadian menceritakan detik-detik penikaman itu terjadi kepada media.

"Teman saya ditikam tepat di depan saya,"

"Kami sedang duduk di kafe, dan kejadian itu terjadi di ujung jalan," papar saksi mata.

Selain korban utama, beberapa saksi mata juga mengonfirmasi adanya korban lainnya yang terluka.

Salah satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Serangan penikaman ini terjadi beberapa jam sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai.

Gencatan senjata ini bertujuan untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan konflik antara kedua belah pihak.

Perjanjian gencatan senjata ini dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT) pada hari Minggu (19/1/2025)

Perang yang telah berlangsung selama lebih dari setahun ini telah menyebabkan hampir 47.000 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, Anadolu Ajansi melaporkan.

Otoritas Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 110.700 terluka selama berlangsungnya perang.

Israel kini menghadapi kritik internasional atas serangan mereka di Gaza, yang telah memicu penyelidikan mengenai potensi kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia.

Pengadilan Internasional turut memantau situasi ini, menambah ketegangan yang sudah ada antara kedua pihak.

Dengan serangan teror yang terus berlangsung di wilayah Israel dan situasi yang semakin memanas di Gaza, ketidakstabilan antara kedua pihak semakin memperburuk keadaan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved