Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia Internasional Menyambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Dunia menyambut baik gencatan senjata di Gaza setelah Perlawanan merebut kesepakatan gencatan senjata dari tangan pendudukan Israel.

Editor: Muhammad Barir
ROBERTO SCHMIDT / AFP
Presiden AS Joe Biden, bersama Wakil Presiden Kamala Harris (kiri) dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken (kanan), berbicara tentang gencatan senjata Israel-Hamas dan kesepakatan pembebasan sandera di Grand Foyer Gedung Putih pada 15 Januari 2025. Israel dan Hamas pada hari Rabu sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza setelah pertemuan terpisah dengan perdana menteri Qatar, kata seorang sumber yang diberi pengarahan tentang pembicaraan tersebut kepada AFP. Seorang pejabat AS mengonfirmasi kesepakatan tersebut. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik perjanjian gencatan senjata yang dicapai antara Hamas dan pendudukan Israel, dan berharap perjanjian ini akan membawa stabilitas dan perdamaian ke kawasan.

"Kami menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Israel," kata Erdogan. Ia menambahkan, "Kami berharap kesepakatan ini membawa kebaikan bagi saudara-saudari Palestina khususnya dan bagi kawasan ini serta dunia secara keseluruhan."

Arab Saudi

Arab Saudi telah menyatakan dukungannya terhadap perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan pendudukan Israel, mendesak kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan tersebut dan menyerukan diakhirinya operasi militer Israel di Gaza.

"Arab Saudi menyambut baik perjanjian gencatan senjata dan mendesak kepatuhan untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Kerajaan itu menegaskan kembali tuntutannya agar Israel menarik diri sepenuhnya dari wilayah Palestina dan Arab. "Kami menekankan perlunya penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina dan Arab," tegas pernyataan itu.

Arab Saudi juga menyerukan penanganan akar penyebab konflik. "Kami menegaskan perlunya membangun kesepakatan ini untuk mengatasi akar penyebab konflik dengan memungkinkan saudara-saudari Palestina kami memperoleh hak-hak mereka," pernyataan itu menyimpulkan.

 


SUMBER: AL MAYADEEN

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved