Senin, 29 September 2025

Kampanye Vaksinasi Polio di Pakistan Terhambat Penolakan Warga

Pakistan tengah berjuang melawan krisis polio, di tengah peningkatan virus Poliovirus Liar tipe 1 (WPV1) yang sangat menular.

Editor: Wahyu Aji
Rahmat Gul/Associated Press/KompasTV
ILUSTRASI Selembar bendera Pakistan berkibar di ibu kota Islamabad, 27 Juli 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakistan tengah berjuang melawan krisis polio, di tengah peningkatan virus Poliovirus Liar tipe 1 (WPV1) yang sangat menular.

Pada 2024, negara tersebut mencatat peningkatan 68 kasus polio, yang menjadi peningkatan tajam dari hanya 6 kasus pada 2023.

Dikutip dari Daily Mirror, Kamis (16/1/2025), total angka 68 berasal dari Khyber Pakhtunkhwa dengan 21 kasus, Balochistan 27 kasus, Sindh 19 kasus, dan 1 kasus dari Islamabad.

Pada 8 Januari 2025, Pakistan menandai kasus polio pertamanya tahun ini pada seorang perempuan berusia 13 bulan dari distrik Tank di Khyber Pakhtunkhwa, dan menjadikan total 69 kasus terkonfirmasi.

Dari puluhan kasus tersebut, diduga ada yang tak dilaporkan dan jumlah aslinya diyakini jauh lebih tinggi.

Sebab, ada faktor-faktor keterbatasan seperti akses layanan kesehatan di daerah terpencil, kurangnya pelaporan, dan pengawasan yang minim. 

Faktor itu ditambah pandangan kuno yang menghambat vaksin polio, mengakibatkan keraguan masyarakat untuk diimunisasi.

Termasuk, misinformasi yang berkontribusi terhadap persistensi virus, sehingga sulit untuk memperoleh jumlah akurat dari semua kasus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) membuktikan hal itu, dengan menunjukkan penularan virus tersebar luas di daerah pusat polio.

Seperti, Karachi, Peshawar, dan Quetta, serta Pakistan bagian tengah, meskipun jumlah kasusnya masih relatif rendah.

Meski belum ada obatnya, polio dapat dicegah dengan vaksin aman dan efektif yang memberikan perlindungan seumur hidup. Cakupan vaksinasi yang rendah di antara anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi kendala di Pakistan.

Kekhawatiran Global

Menanggapi kekhawatiran tentang kebangkitan kembali WPV1, Pakistan mengklaim telah memberikan lebih dari 300 juta dosis vaksin oral setiap tahunnya.

Namun, penyakit tersebut terus merajalela di negara tersebut.

Banyak pakar dan analis kesehatan menganalisis kegagalan keberlanjutan pemerintah Pakistan dalam mengelola penyebaran virus polio.

Badan Pemantauan Independen Pakistan mengungkapkan pada September 2024 bahwa lebih dari empat juta vaksin yang didistribusikan ternyata gagal diberikan kepada warga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan