Kampanye Vaksinasi Polio di Pakistan Terhambat Penolakan Warga
Pakistan tengah berjuang melawan krisis polio, di tengah peningkatan virus Poliovirus Liar tipe 1 (WPV1) yang sangat menular.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakistan tengah berjuang melawan krisis polio, di tengah peningkatan virus Poliovirus Liar tipe 1 (WPV1) yang sangat menular.
Pada 2024, negara tersebut mencatat peningkatan 68 kasus polio, yang menjadi peningkatan tajam dari hanya 6 kasus pada 2023.
Dikutip dari Daily Mirror, Kamis (16/1/2025), total angka 68 berasal dari Khyber Pakhtunkhwa dengan 21 kasus, Balochistan 27 kasus, Sindh 19 kasus, dan 1 kasus dari Islamabad.
Pada 8 Januari 2025, Pakistan menandai kasus polio pertamanya tahun ini pada seorang perempuan berusia 13 bulan dari distrik Tank di Khyber Pakhtunkhwa, dan menjadikan total 69 kasus terkonfirmasi.
Dari puluhan kasus tersebut, diduga ada yang tak dilaporkan dan jumlah aslinya diyakini jauh lebih tinggi.
Sebab, ada faktor-faktor keterbatasan seperti akses layanan kesehatan di daerah terpencil, kurangnya pelaporan, dan pengawasan yang minim.
Faktor itu ditambah pandangan kuno yang menghambat vaksin polio, mengakibatkan keraguan masyarakat untuk diimunisasi.
Termasuk, misinformasi yang berkontribusi terhadap persistensi virus, sehingga sulit untuk memperoleh jumlah akurat dari semua kasus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) membuktikan hal itu, dengan menunjukkan penularan virus tersebar luas di daerah pusat polio.
Seperti, Karachi, Peshawar, dan Quetta, serta Pakistan bagian tengah, meskipun jumlah kasusnya masih relatif rendah.
Meski belum ada obatnya, polio dapat dicegah dengan vaksin aman dan efektif yang memberikan perlindungan seumur hidup. Cakupan vaksinasi yang rendah di antara anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi kendala di Pakistan.
Kekhawatiran Global
Menanggapi kekhawatiran tentang kebangkitan kembali WPV1, Pakistan mengklaim telah memberikan lebih dari 300 juta dosis vaksin oral setiap tahunnya.
Namun, penyakit tersebut terus merajalela di negara tersebut.
Banyak pakar dan analis kesehatan menganalisis kegagalan keberlanjutan pemerintah Pakistan dalam mengelola penyebaran virus polio.
Badan Pemantauan Independen Pakistan mengungkapkan pada September 2024 bahwa lebih dari empat juta vaksin yang didistribusikan ternyata gagal diberikan kepada warga.
Hadiri Pertemuan Kadin, Atta Ul Karim Bawa Misi Kolaborasi Indonesia dan Pakistan |
![]() |
---|
10 Negara Paling Tercemar di Dunia, Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan, Indonesia Masuk Daftar |
![]() |
---|
Pakistan Hadapi Krisis Politik Setelah Sepakati Gencatan Senjata dengan India |
![]() |
---|
5 Jet Tempur China Paling Canggih: Shenyang J-35 hingga Chengdu J-20 |
![]() |
---|
Ini Respons Pengusaha Soal Influencer Kelahiran Pakistan Jadi Anggota Kadin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.