Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata Disepakati, Israel Diklaim Keok di Setiap Front, Pakar: Kegagalan Terbesar
Seorang pakar Inggris mengklaim Israel telah kalah di setiap front pertempuran setelah gencatan senjata di Jalur Gaza disepakati.
“Ada perpecahan antara militer dan kalangan Haredim yang menolak wajib militer. Ada perpecahan antara kaum sekuler dan Zionis religius nasional,” kata Hearst.
Hearst lalu menyinggung konflik Israel dengan anggota-anggota poros perlawanan yang dipimpin Iran.
Baca juga: Gencatan Senjata Gaza Diumumkan, tapi Netanyahu Sebut Perjanjian Israel dengan Hamas Belum Lengkap
Poros itu, menurut Hearst, mungkin menerima beberapa pukulan keras setelah pemimpin Hizbullah tewas.
“Namun, seperti Hamas, Hizbullah sebagai kekuatan tempur belum ditumbangkan.”
“Dan dunia Arab Suni dibuat marah oleh [perang] Gaza dan penindakan keras yang tengah berlangsung di Tepi Barat, seperti yang jarang terjadi sebelumnya.”
Lalu, Hearst mengatakan keinginan Israel untuk memecah-mecah Suriah menjadi beberapa wilayah adalah provokasi bagi Suriah.
Di samping itu, rencana Israel untuk mencaplok Area B dan C di Tepi Barat merupakan ancaman bagi Yordania. Pencaplokan itu akan dianggap sebagai tindakan perang oleh Yordania.
Terakhir, Hearst mengutip pernyataan Yair Assulin, seorang kolumnis Israel di Haaretz.
“Bahkan jika kita menaklukkan seluruh Timur Tengah, bahkan jika setiap orang menyerang kepada kita, kita tidak akan memenangkan perang ini,” kata Assulin.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.