Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Suara Ben-Gvir dan Smotrich Tak Laku, Kabinet Israel Bulat Suara Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Penentangan Smotrich dan Ben-Gvir dipastikan tidak akan menghalangi Knesset menyetujui gencatan senjata di Gaza.

AFP/-
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang anggota Brigade Al-Qassam menyerahkan sandera kepada pejabat Komite Palang Merah Internasional di Gaza pada 24 November 2023, sebelum mereka dipindahkan ke Israel. Setelah 48 hari baku tembak dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diserahkan pada 24 November, kata kedua belah pihak, hampir tujuh minggu setelah mereka ditangkap. (Photo by HAMAS MEDIA OFFICE / AFP) 

Saluran 12 juga melaporkan klaim dari sumber-sumber Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan rincian kesepakatan telah dirampungkan, dengan tanggapan akhir kini ditunggu dari Hamas.

Hingga saat ini, Hamas belum mengomentari laporan Israel tersebut.

Israel saat ini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara diperkirakan 99 warga Israel ditahan di Gaza. Hamas mengatakan bahwa banyak tawanan Israel telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

Pembicaraan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS, telah terputus beberapa kali karena kondisi baru yang diberlakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Oposisi Israel dan keluarga tawanan menuduh Netanyahu menghalangi upaya untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan hampir 46.600 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.

(oln/Aja/Kan/Anadolu/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved