Konflik Palestina Vs Israel
5 Tentara IDF Tewas, 10 Lainnya Terluka Akibat Ledakan di Gaza Utara, Kata IDF, Utak Atik Peledak?
Lima tentara tewas, 10 lainnya terluka akibat ledakan di Gaza utara, kata IDF. Penyelidikan awal menemukan pasukan sedang mempersiapkan kegiatan rekay
5 Tentara IDF Tewas, 10 Lainnya Terluka Akibat Ledakan di Gaza Utara, Kata IDF, Utak Atik Peledak?
TRIBUNNEWS.COM- Lima tentara tewas, 10 lainnya terluka akibat ledakan di Gaza utara, kata IDF.
Penyelidikan awal menemukan pasukan sedang mempersiapkan kegiatan rekayasa ketika bahan peledak meledak, meruntuhkan bangunan; Badan yang dikelola Hamas mengklaim sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan di Kota Gaza
Lima tentara Pasukan Pertahanan Israel tewas dan 10 lainnya terluka dalam sebuah ledakan di Gaza utara pada hari Senin, kata IDF, menambah jumlah korban di pihak Israel dalam lebih dari 15 bulan pertempuran di Jalur itu menjadi 407.
Pengumuman dan laporan di Gaza tentang sejumlah orang yang tewas dalam serangan udara Israel menggarisbawahi pertempuran sengit yang masih terjadi di daerah kantong itu.
Bahkan ketika para negosiator di Qatar dikatakan hampir mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang dan membebaskan sandera yang ditahan di sana sejak 7 Oktober 2023.
Pasukan yang terbunuh itu semuanya bertugas di Unit Pengintaian Brigade Nahal.
Sersan Guy Karmiel, Sersan Aviel Wiseman, dan Kapten Yair Yakov Shushan.
Lima tentara Pasukan Pertahanan Israel tewas dan 10 lainnya terluka dalam sebuah ledakan di Gaza utara pada hari Senin, kata militer, menambah jumlah korban di pihak Israel dalam lebih dari 15 bulan pertempuran di Jalur itu menjadi 407.
Pengumuman dan laporan di Gaza tentang sejumlah orang yang tewas dalam serangan udara Israel menggarisbawahi pertempuran sengit yang masih terjadi di daerah kantong itu, bahkan ketika para negosiator di Qatar dikatakan hampir mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang dan membebaskan sandera yang ditahan di sana sejak 7 Oktober 2023.
Pasukan yang terbunuh itu semuanya bertugas di Unit Pengintaian Brigade Nahal.
Mereka adalah Kapten Yair Yakov Shushan, 23 tahun, dari Ma'alot-Tarshiha; Sersan Yahav Hadar, 20 tahun, dari Kfar Tavor; Sersan Guy Karmiel, 20 tahun, dari Gedera; Sersan Yoav Feffer, 19 tahun, dari Herzliya; dan Sersan Aviel Wiseman, 20 tahun, dari Poria.
Pada Senin malam, IDF mengatakan pihaknya telah menyerahkan hasil penyelidikan awal terkait insiden mematikan tersebut kepada keluarga kelima prajurit, yang menemukan bahwa tim pasukan dari Unit Pengintaian Brigade Nahal telah berangkat pada Senin pagi untuk menjalankan misi di wilayah Beit Hanoun.
Mereka berada di dalam gedung dan bersiap menggunakan bahan peledak untuk kegiatan rekayasa ketika bahan peledak meledak.
Akibat ledakan tersebut, gedung tempat pasukan berada runtuh, menewaskan kelima tentara tersebut.
Militer mengatakan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Sebagian besar pertempuran terberat selama beberapa bulan terakhir terjadi di Gaza utara, tempat IDF melancarkan serangan baru pada bulan Oktober untuk mencegah teroris Hamas berkumpul kembali.
Mahmoud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil di Gaza yang dikendalikan Hamas, mengatakan serangan Israel menghantam Kota Gaza sepanjang hari, menghantam “sekolah, rumah, dan bahkan perkumpulan orang,” menewaskan sedikitnya 50 orang.
Jumlahnya tidak dapat dikonfirmasi, dan pejabat Hamas tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam penghitungan kematian mereka.
Badan pertahanan sipil mengklaim sebelas orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika serangan Israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Shejaiya di kota itu, sementara sisanya terjadi dalam serangan lain di seluruh Kota Gaza sepanjang hari.
Tidak ada komentar dari tentara Israel.
Israel mengatakan pihaknya berupaya meminimalkan korban jiwa warga sipil dan menekankan bahwa Hamas menggunakan warga sipil Gaza sebagai tameng manusia, berperang dari wilayah sipil termasuk rumah, rumah sakit, sekolah, dan masjid.
Warga Israel dan Gaza berharap pada hari Senin bahwa perang dapat segera berakhir, di tengah indikasi bahwa mediator di Doha hampir mencapai kesepakatan untuk membebaskan 98 sandera Israel yang ditawan oleh Hamas dan mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza.
Di antara pokok-pokok utama yang menjadi perdebatan dalam perundingan tersebut adalah ketidaksepakatan mengenai gencatan senjata permanen di Gaza, skala bantuan kemanusiaan untuk wilayah Palestina, pemulangan warga Gaza yang mengungsi ke rumah mereka, dan penarikan pasukan Israel dari daerah kantong Palestina serta pembukaan kembali penyeberangan perbatasan.
SUMBER: THE TIMES OF ISRAEL
Konflik Palestina Vs Israel
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.