Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Swiss-Serbia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin, Pertanda Perang di Ukraina Segera Berakhir?

Swiss dan Serbia siap menjadi tuan rumah pertemuan antara Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Mikhail Metzel, TASS
Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Osaka, Juni 2019. Swiss dan Serbia telah menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Perang ini telah menyebabkan beberapa negara NATO, terutama di Eropa, mengalami kesulitan ekonomi.

Harga energi melonjak, dan pasokan gas dari Rusia terganggu, mengingat saluran gas melalui Ukraina telah dihentikan.

Negara-negara seperti Jerman juga merasakan dampak besar dari lonjakan biaya pengiriman gas.

Jika Putin benar-benar mengajukan persyaratan tersebut, hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah besar bagi Trump.

Niat Ukraina Gabung NATO

Trump telah lama menentang Ukraina bergabung dengan NATO dan memahami kekhawatiran Rusia mengenai hal ini.

Bahkan, Trump pernah menyatakan bahwa keanggotaan Ukraina dalam NATO justru memperburuk situasi dan menyebabkan konflik yang lebih panjang.

Namun, satu pertanyaan besar tetap ada: apakah Trump akan setuju untuk menarik pasukan Amerika dari negara-negara Eropa Timur?

Meskipun hal ini tampaknya mungkin, keputusan ini tetap bisa menjadi tantangan besar bagi kebijakan luar negeri AS.

Situasi Perang Rusia-Ukraina

** Dikutip dari The Guardian, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu (12/1/2025) bahwa ia siap menyerahkan tentara Korea Utara yang ditangkap ke Pyongyang.

Hal ini sebagai imbalan atas pengembalian tawanan perang Ukraina yang ditahan di Rusia.

Tawaran Zelensky\y tersebut muncul beberapa jam setelah Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengonfirmasi pengumuman Ukraina pada hari sebelumnya.

Dalam pengumuman tersebut, Ukraina menyatakan telah menangkap dua tentara Korea Utara.

** Rusia pada Minggu (12/1/2025) mengklaim telah merebut dua desa di Ukraina timur.

Pasukan Rusia terus maju di wilayah tersebut setelah berbulan-bulan pertempuran.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah merebut desa Yantarne di wilayah Donetsk timur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved