Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lembaga Kemanusiaan Bangun Tenda-tenda untuk Pengungsi di Kamp Al Mawasi Gaza 

Tenda-tenda untuk pengungsi mulai dibangun di kamp pengungsian Al Mawasi, Gaza Selatan, Palestina.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
Tenda-tenda untuk pengungsi mulai dibangun di kamp pengungsian Al Mawasi, Gaza Selatan, Palestina, pasca jadi sasaran serangan tentara Israel pertengahan 2024 yang menewaskan 20 orang. 

 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Tenda-tenda untuk pengungsi mulai dibangun di kamp pengungsian Al Mawasi, Gaza Selatan, Palestina, pasca jadi sasaran serangan tentara Israel pertengahan 2024 yang menewaskan 20 orang.

Lembaga dan aktivis kemanusiaan asal Indonesia kembali membangun kamp pengungsian dengan menggunakan tenda berbahan campuran poliester, katun dan kanvas yang bisa bertahan disegala cuaca dengan ukuran 4x6 meter.

Tenda-tenda ini dirancang dan dikirim langsung dari Mesir dengan total anggaran sebesar 104.700 dolar AS atau sekitar Rp1,62 miliar yang berasal dari bantuan masyarakat Indonesia. 

"Tenda pengungsi itu dapat menampung 250 kepala keluarga atau sekitar 1.500 jiwa," kata Muhammad Hadiyan Abshar, Manager Program International Networking for Humanitarian, Senin (13/1/2025).

Sebelumnya serangan di kamp Al Mawasi sempat menjadi sorotan pemerintah Republik Indonesia.

Melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras serangan tentara Israel di kamp itu.
"Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian Israel yang berulang dan kini kembali terjadi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan," tulis Kemenlu melalui akun X resminya, @ Kemlu_RI, dikutip Senin (15/7/2024). 

Bahkan pemerintah Indonesia menilai, serangan tersebut semakin menunjukkan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel dan Indonesia mendesak agar dunia internasional mengambil langkah nyata meminta tanggung jawab Israel. 

Meski mendapatkan kecaman, sebulan kemudian Israel kembali melancarkan serangan rudal ke kamp itu warga terlelap tidur, Senin (9/9/2024).

Baca juga: 45 Warga Palestina Dibom di Tenda Pengungsi, Israel Salahkan Tangki Bahan Bakar di Rafah

Berdasarkan laporan Al Jazeera, serangan menewaskan 40 orang dan melukai 60 orang lainnya.

Hadiyan Abshar menambahkan, saat ini situasi di Jalur Gaza termasuk yang semakin kritis akibat eskalasi konflik membuat kebutuhan akan bantuan internasional semakin mendesak.

Ia mengajak masyarakat global untuk terus memberikan dukungan, baik melalui donasi maupun penyebaran informasi terkait kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Baca juga: Terekam Kamera Pengintai, Pasukan Khusus Israel Menyusup ke Kamp Pengungsi Balata Gunakan Ambulans

"Selain makanan, tenda jadi kebutuhan mendesak mengingat pengungsi di lokasi itu telah kehilangan rumah akibat serangan, agresi dan tindakan genosida," katanya.

CAption : Ratusan tenda untuk pengungsi warga Palestina yang dibeli dari sumbangan masyarakat Indonesia dibangun di  kamp pengungsian Al Mawasi, Gaza Selatan, Palestina. (Foto : Dok INH)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved