Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Korut yang Ditangkap Ukraina Ngaku Dirinya Pergi ke Rusia untuk Latihan Bukan Perang

Salah seorang tentara Korea Utara yang tertangkap Ukraina mengaku dirinya kira pergi ke Rusia untuk pelatihan, bukan berperang melawan Ukraina.

KCTV
Ilustrasi pasukan Korea Utara - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya telah menangkap dua tentara Korea Utara saat berperang di wilayah Kursk, Rusia. Salah satu tentara Korea Utara mengaku ia mengira dirinya pergi ke Rusia untuk pelatihan, bukan untuk berperang melawan Ukraina. 

Badan mata-mata Korea Selatan kemudian mengonfirmasi penangkapan kedua tentara tersebut oleh Ukraina, dan mengutip pernyataan salah satu dari mereka yang mengatakan bahwa telah terjadi korban yang "cukup besar" di antara tentara Korea Utara di Rusia.

"(Kami) akan terus berbagi informasi terkait tahanan Korea Utara dalam kerja sama yang erat dengan otoritas intelijen Ukraina," kata NIS.

NIS menambahkan bahwa tentara yang terluka tidak berada dalam kondisi kritis.

Korea Utara diperkirakan telah mengirim sekitar 11.000 tentara untuk mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina, menurut pejabat Korea Selatan.

Baca juga: Berjarak 1.000 KM dari Garis Depan, Kilang Minyak Terbesar Rusia Terbakar Jadi Sasaran Drone Ukraina

NIS mengatakan kepada para anggota parlemen bulan lalu bahwa sedikitnya 100 warga Korea Utara telah terbunuh, dengan sekitar 1.000 lainnya terluka.

Operasi Khusus Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video bahwa pasukan Koea Utara telah ditangkap oleh pasukan khusus Ukraina yang bekerja bersama pasukan terjun payung.

Dikutip dari Reuters, pasukan khusus mengunggah video yang direkam dari pesawat nirawak yang mengklaim memperlihatkan sebagian operasi.

Video itu memperlihatkan lima orang mengenakan pakaian ghillie di kawasan hutan, meskipun detail lainnya sulit diketahui.

Baca juga: Hari ke-1054 Perang Rusia-Ukraina: Intelijen Ukraina Interogasi 2 Tentara Korea Utara

Sebuah video yang diunggah oleh SBU memperlihatkan dua orang yang ditangkap. Salah satu rahangnya diperban karena luka, sementara yang lain minum menggunakan sedotan.

Seorang dokter yang diwawancarai untuk video SBU, yang tidak disebutkan namanya dan wajahnya diburamkan, mengatakan salah satu prajurit mengalami luka di wajah dan akan dirawat oleh dokter gigi, sementara prajurit lainnya mengalami luka terbuka dan patah tulang kaki bagian bawah.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan