Konflik Suriah
Abaikan Ancaman Sanksi AS Soal Pasukan Kurdi, Turki Luncurkan Serangan Artileri ke Suriah
Aksi Turki ini mengabaikan ancaman Amerika Serikat (AS) yang menyatakan akan terus mendukung Pasukan Kurdi Suriah, SDF.
Abaikan Ancaman Sanksi AS, Turki Luncurkan Serangan Artileri ke Suriah
TRIBUNNEWS.COM - Artileri Turki dilaporkan menembaki daerah 'Ain Isa', 'Tal Tamr' dan kota 'Ain al-Arab' (Kobani) yang terletak di Suriah utara.
Menurut al-Mayadeen, Selasa (2/12/2024) sumber-sumber lokal mengatakan kalau serangan Turki menyasar posisi pasukan Kurdi Suriah yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF), di Ain al-Arab dan Ain Isa.
Baca juga: Houthi Yaman Menggila ke Israel-AS, Rudal Sasar Bandara-Pembangkit , Drone MQ-9 Reaper ke-13 Jatuh
Aksi Turki ini mengabaikan ancaman Amerika Serikat (AS) yang menyatakan akan terus mendukung SDF.
Sejauh ini, tidak ada laporan yang diberikan tentang jumlah korban dan kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh serangan ini.
Adapun Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan kalau gencatan senjata antara Turki dan SDF dilakukan di sekitar kota Manbij di Suriah utara.
Sementara itu, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki mengklaim tidak ada pembicaraan tentang perjanjian gencatan senjata antara Ankara dan pasukan Kurdi yang didukung oleh AS.
AS Ancam Sanksi Turki Kalau Sentuh Kurdi dengan Menginvasi Suriah
Terkait manuver Turki di Suriah dengan alasan membasmi PKK-YPG, kelompok yang menjadi basis SDF, politisi senior AS sebelumnya sudah menyiratkan kekhawatiran kalau invasi Turki ke wilayah timur laut Suriah sudah dekat.
Atas hal itu, dia mengindikasikan AS siap menjatuhkan sanksi pada Turki, meski negara itu adalah sekutu NATO Washington.
Senator Republik John Kennedy memperingatkan kalau ia khawatir Turki akan menginvasi Suriah saat negara itu berupaya membangun kembali setelah pasukan oposisi menyingkirkan rezim Bashar Al Assad setelah 13 tahun perang.
Kennedy menyampaikan pidato di gedung Senat minggu ini yang menyatakan pesan kepada Ankara: "Biarkan Kurdi sendiri... jangan lakukan itu."
Washington telah mempertahankan kehadiran pasukan yang relatif terbatas di Suriah.
Pada Kamis, lewat pengumuman Pentagon, AS mengungkapkan sendiri peran besar mereka dalam cawe-cawe penggulingan Assad.
Pentagon menyatakan telah menggandakan kehadiran pasukan mereka dari sekitar 900 menjadi 2.000 tentara, dalam kemitraan dengan Pasukan Demokratik Suriah untuk misi memberantas ISIS.
Adapun Turki menuduh pasukan SDF yang dipimpin Kurdi sebagai teroris.
Konflik Suriah
Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
---|
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
---|
Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
---|
Arti Larangan Minum Kopi Bagi Suku-Suku Suriah, Genderang Perang Bagi Druze yang Dilindungi Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.