Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kado Natal Rusia Buat Ukraina: 70 Rudal dan 100 Drone Lumpuhkan Listrik, Zelensky: Tak Manusiawi

Serangan Rusia itu menargetkan infrastruktur energi Ukraina, yang menyebabkan sebagian wilayah negara itu gelap gulita saat Natal

Le Monde/Kostiantyn Liberov/ AP
Petugas pemadam kebakaran dari Layanan Darurat Negara Ukraina memadamkan api yang berkobar pasca serangan roket Rusia menghantam pembangkit listrik di Kharkiv hari Minggu, 11 September 2024. 

Kota Kharkiv di timur laut termasuk yang paling parah terkena dampak, mendapat "serangan roket besar-besaran" dari rudal balistik, menurut otoritas setempat. Setidaknya enam orang terluka.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Dnipro, Kremenchuk, Kryvyi Rih, dan kota Ivano-Frankivsk di bagian barat.

Beberapa kota di Ukraina memberlakukan pemadaman listrik darurat di tengah serangan tersebut.

"Musuh kembali menargetkan sektor energi dalam skala besar," kata Menteri Energi Herman Halushchenko.

Perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, kemudian melaporkan bahwa Rusia telah menyerang pembangkit listrik termalnya, "yang menyebabkan kerusakan serius pada peralatan." Lokasi fasilitas tersebut tidak diungkapkan.

Angkatan Udara melaporkan bahwa pesawat pengebom strategis Tu-95 Rusia telah terbang semalam, dan kemudian mengumumkan bahwa sejumlah rudal jelajah Kalibr telah diluncurkan dari Laut Hitam.

Presiden Volodymyr Zelensky pun mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan tindak terorisme yang tidak bisa dimaafkan.

Ia menyebutkan bahwa rakyat Ukraina dalam Natalkali ini masih menderita karena ulah Rusia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved