Krisis Korea
Pemimpin Partai Berkuasa di Korea Selatan Mengundurkan Diri di Tengah Pemakzulan Presiden
Setelah pengunduran dirinya secara resmi, PPP akan beralih ke pemerintahan di bawah sistem komite darurat.
Editor:
Muhammad Barir
Anthony WALLACE / AFP
Orang-orang berkumpul di luar Majelis Nasional di Seoul pada tanggal 4 Desember 2024, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada tanggal 3 Desember mengumumkan darurat militer, menuduh pihak oposisi sebagai "pasukan anti-negara" dan mengatakan bahwa ia bertindak untuk melindungi negara dari "ancaman" yang ditimbulkan oleh Korea Utara.
Anthony WALLACE / AFP
Dalam pernyataan dari kantornya, Han mengatakan bahwa "Korea Selatan akan menjalankan kebijakan luar negeri dan keamanannya tanpa gangguan dan berusaha keras untuk memastikan aliansi Korea Selatan-AS dipertahankan dan dikembangkan dengan mantap."
Untuk lebih menstabilkan kepemimpinan negara, partai oposisi utama mengumumkan tidak akan mengajukan pemakzulan terhadap Han atas perannya dalam keputusan darurat militer Yoon pada tanggal 3 Desember.
SUMBER: AL MAYADEEN
Berita Terkait
Krisis Korea
Presiden Baru Korea Selatan Mau Perkuat Hubungan dengan AS-Jepang, Lanjutkan Dialog dengan Korut |
---|
Korea Selatan Gelar Pilpres Imbas Pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Kontroversi Darurat Militer |
---|
Kisruh di TPS Pilpres Korsel: Pria Serang Petugas, Wanita Robek Surat Suara |
---|
Pilpres Korsel Digelar Besok, Ini Kandidat Terkuat yang Bakal Jadi Presiden pasca Pemakzulan |
---|
Profil Kim Moon Soo, Perjalanan Mengejutkan Aktivis Buruh Pabrik ke Panggung Politik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.