Konflik Suriah
Rezim Assad Tumbang, HTS Temukan Gudang Captagon di Damaskus, Bersumpah Hancurkan
Kelompok oposisi yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) telah menemukan pusat distribusi stimulan jenis amfetamin yaitu pil captagon.
“Kami menghancurkan dan membakarnya karena itu berbahaya bagi manusia. Itu membahayakan alam dan manusia dan manusia," tambahnya.
Maher al-Assad merupakan seorang komandan militer dan saudara lelaki dari Bashar Al-Assad.
Saat ini, Maher diduga sedang melarikan diri dari Suriah.
Penggulingan Assad
Sebagai informasi, pasukan rezim Assad dan kelompok antirezim kembali bentrok pada 27 November 2024.
Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.
Bentrokan ini terjadi selama 10 hari.
Kelompok pemberontak melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah.
Puncaknya terjadi pada hari Minggu (8/12/2024) ketika pemberontak yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 14 tahun.
Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.
Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada hari Minggu (8/12/2024).
Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.
"Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan," tulis Interfax, dikutip dari Al-Arabiya.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Suriah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.