Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Suriah

Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat dengan Tanda Penyiksaan di RS Harasta, Dekat Damaskus

Kelompok pemberontak Suriah mengatakan telah menemukan puluhan mayat yang merupakan korban penyiksaan di RS Harasta, dekat Damaskus pada hari Senin.

|
AFP/LOUAI BESHARA
Gambar ini menunjukkan pemandangan bangunan tempat tinggal yang terkena serangan udara Israel yang dilaporkan, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024. - Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan tujuh orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Damaskus pada 8 Oktober. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP) 

"Mantan karyawan itu mengatakan, kadang-kadang, jenazah dibawa ketika jumlahnya mencapai batas tertentu di penjara, mungkin satu atau dua ratus. Tangki air mengikuti truk yang membawa jenazah dan digunakan untuk membersihkan bau atau cairan yang keluar dari jenazah," katanya.

Menurut pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris, sekitar 60.000 orang telah terbunuh karena penyiksaan atau karena kondisi yang mengerikan di pusat-pusat penahanan al-Assad.

Ini terjadi sejak dimulainya pemerintahan presiden Bashar Al-Assad.

Sejak itu, Bashar Al-Assad diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan melakukan penyiksaan.

Dengan ini, Hajj berharap dapat mengungkap kejahatan-kejahatan Al-assad lainnya di penjara maupun pusat penahanan selama masa transisi berlangsung.

Sebagai informasi, saat ini Assad telah digulingkan oleh kelompok pemberontak dalam serangan besar-besaran yang berpuncak pada perebutan ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024)

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Konflik Suriah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved