Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya

Seorang pria Ukraina diselamatkan dari kematian akibat kedinginan di Pegunungan Carpathian, Rumania.

Editor: Hasanudin Aco
AFP via Newsweek
Kucing Peach mengintip dari balik jaket Vladislav Duda 28 tahun asal Ukraina di Pegunungan Carpathian, Rumania utara, Jumat, 6 Desember 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Seorang pria Ukraina diselamatkan dari kematian akibat kedinginan di Pegunungan Carpathian, Rumania.

Dia selamat dari kedinginan di bawah badai salju karena kehangatan yang diberikan anak kucingnya, kata tim penyelamat di Rumania.

Vladislav Duda, 28, diselamatkan dari jurang pegunungan dalam suhu di bawah nol bersama anak kucingnya yang berusia sebulan bernama Peach.

Duda melarikan diri dari Ukraina ke Rumania untuk menghindari wajib militer dalam perang Ukraina melawan Rusia .

"Yang saya ingat adalah rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan rasa takut tidak akan mampu bertahan hidup di malam hari," kata Duda pada Senin (9/12/2024).

 "Peach (nama kucing) membuat saya tetap hidup," tambahnya.

Radang Dingin dan Hipotermia

Duda melarikan diri meninggalkan rumahnya di wilayah Kharkiv Ukraina lebih dari seminggu sebelum akhirnya terdampar di Rumania.

Alasannya Duda menolak wajib militer berperang melawan Rusia.

Dalam pelariannya dia diselamatkan dari jurang sedalam 400 meter di wilayah Maramures utara Rumania, dengan suhu turun hingga 14 derajat Fahrenheit.

Lebih dari selusin penyelamat bekerja melewati badai salju untuk menyelamatkan Duda, yang merupakan seorang jurnalis di Ukraina.

Dalam pelariannya, Duda kehabisan makanan dan terpaksa mencairkan salju untuk bertahan hidup.

Upaya awal untuk mengerahkan helikopter digagalkan oleh cuaca buruk, sehingga memaksa tim penyelamat melintasi salju tebal dengan berjalan kaki.

Ketika mereka sampai di jurang, mereka mendapati Duda "basah kuyup dan beku" karena hipotermia parah.

Meski kondisinya buruk, perhatian utamanya adalah Peach.

"Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah kucingnya. Ia tidak peduli pada dirinya sendiri," kata Dan Benga, direktur layanan penyelamatan gunung Maramures.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved