Minggu, 5 Oktober 2025

Satu Bulan Kerja di Jepang WNI Ini "Kalahkan" Orang Jepang

Riski bekerja sebulan lalu di industri pusat distrbusi di Hiroshima itu untuk mengambil berbagai barang pesanan dari rak-rak yang bernomer

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Ricard Susilo
WNI Pemagang Indonesia Riski (24) yang bekerja di Yachiyo Industry Hiroshima sejak sebulan lalu 

"Ya ampun, saya memulai dengan awal yang terlambat," komentar Abe sambil tersenyum.

Di layar tablet, produk yang akan dimasukkan dan area yang ditempatkan ditampilkan muncul, dan keranjang (cart) berlanjut menuju tempat rak yang dituju.

"Waduh saya berjalan ke arah yang berlawanan nih," papar Abe lagi.

Sementara Riski sudah mengambil beberapa barang pesanan di rak yang dituju dan Abe masih satu barang.

"Apakah Anda sudah selesai  Abe?" tanga Riski lagi tanpa sisipan san di belakang nama Abe.

Baca juga: 6 Taman Hiburan Terbaik untuk Merayakan Natal 2024 di Jepang, Yomiuriland hingga Sanrio Puroland

"Saya belum selesai," jawab Abe.

"Ya, saya sudah selesai nih," papar Riski yang menyelesaikan kerja mengambil 18 barang dalam dua menit saja. Sedangkan Abe baru mengambil 6 barang.

"Pertempuran" pun berakhir dan dimenangkan Riski.

"Luar biasa Riski ya," tekan Abe memujinya.

Ada sekitar 600 jenis produk yang berbaris di lantai dua di pusat distribusi Hiroshima itu.

Jika  tidak mengingat penempatannya dengan baik, maka tidak akan dapat bergerak secara efisien.

"Kenapa bisa cepat padahal baru sebulan kerja buan?" tanya Abe.

Kekalahan Abe dari Riski dengan selisih lebih dari 8 menit.

"Ya  saya  mempelajarinya setiap hari," jawab Riski.

Sedikitnya tiga pemagang WNI bekerja di industri tersebut yang memang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved