Sabtu, 4 Oktober 2025

Belajar Penyakit Minamata, Pejabat Indonesia Kunjungi Kumamoto Jepang

Pada tanggal 5 Desember, mereka  mengunjungi Kibo, Mirai, Minamata, yang mengoperasikan klinik untuk pasien janin

Editor: Eko Sutriyanto
Kumamoto Hoso TV
Pejabat Indonesia kiri (berjilbab) bersama pejabat pemerintah lain mendengarkan penjelasan mengenai penyakit Minamata di prefektur Kumamoto kemarn (5/12/2024). 

Mengetahui hal tersebut, para ahli kesehatan menemukan masalah yang harus segera diamati dan dicari penyebabnya. 

Melalui pengamatan yang mendalam tentang gejala penyakit dan kebiasaan orang Jepang, termasuk pola makan kemudian diambil suatu hipotesis. 

Hipotesisnya adalah bahwa penyakit tersebut mirip orang yang keracunan logam berat. 

Kemudian dari kebudayaan setempat diketahui bahwa orang Jepang mempunyai kebiasaan mengonsumsi ikan laut dalam jumlah banyak. 

Dari hipotesis dan kebiasaan pola makan tesebut kemudian dilakukan eksperimen untuk mengetahui apakah ikan-ikan di Teluk Minamata banyak mengandung logam berat (merkuri). 

Kemudian disusun teori bahwa penyakit tesebut diakibatkan oleh keracunan logam merkuri yang terkandung pada ikan. 

Di dalam Ikan tesebut mengandung merkuri akibat tinggi karena ada  pabrik yang membuang merkuri ke laut. 

Penelitian berlanjut dan akihrnya ditemukan bahwa sumber merkuri berasal dar pabrik batu baterai Chisso. 

Akhirnya pabrik tersebut ditutup dan harus membayar kerugian kepada penduduk Minamata kurang lebih senilai 26,6 juta dolar.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved