Ramzan Kadyrov Bereaksi, Serangan Drone Ukraina Menewaskan Warga Sipil di Ibu Kota Chechnya, Grozny

Ramzan Kadyrov Bereaksi, Serangan Drone Ukraina Menewaskan Warga Sipil di Ibu Kota Chechnya, Grozny

TRIBUNNEWS.COM- Badan Informasi Rusia mengutip Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya, yang mengatakan pada hari Rabu bahwa sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Ukraina menyerang ibu kota, Grozny, dan menyebabkan kematian warga sipil.

Menurut Reuters, Kadyrov mengatakan bahwa drone tersebut menghantam atap sebuah gedung yang menampung batalion polisi khusus. 

Tidak ada rincian yang diberikan mengenai jumlah orang yang digambarkan Kadyrov sebagai korban, dan apakah yang ia maksud adalah orang yang tewas atau terluka.

Kadyrov adalah pendukung terbuka perang Rusia di Ukraina, di mana ia menyumbangkan pasukan Chechnya.

Pada tanggal 29 Oktober, atap pusat pelatihan militer di kota Gudermes di Chechnya terbakar dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina pertama di Chechnya sejak awal perang.

Baca juga: Vladimir Putin Ulang Tahun ke-72, Ramzan Kadyrov: Hari Penting bagi Tanah Air

Kadyrov menuduh Ukraina melakukan serangan terhadap Grozny

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, menuduh Kyiv melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap resimen pasukan polisi khusus di Grozny.

Dalam pernyataan kepada media Rusia yang dibuat pada tanggal 4 Desember, Kadyrov mengklaim bahwa pesawat tak berawak Ukraina diduga menargetkan pusat kota Grozny, menghantam atap gedung resimen pasukan polisi khusus yang diberi nama Akhmad Kadyrov, ayah Kadyrov.