Konflik Palestina Vs Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata: Serangan Drone dan Penembakan Jurnalis
Serangan drone dan penembakan jurnalis jadi sorotan pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata.
Menurut militer Israel, infrastruktur tersebut digunakan oleh Hizbullah untuk mentransfer senjata.
Serangan ini dilakukan setelah teridentifikasinya transfer senjata ke Hizbullah, yang dianggap sebagai ancaman terhadap Israel.
Reaksi dari Pemimpin Israel Utara
Beberapa pemimpin di wilayah utara Israel mengkritik perjanjian gencatan senjata ini.
David Azoulay, Kepala Dewan Permukiman di Metula, menyatakan bahwa perjanjian ini hanya akan menguntungkan Hizbullah.
Wali Kota Kiryat Shmona, Avichai Stern, juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa gencatan senjata ini dapat mengulangi skenario Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, dan meminta pemerintah untuk melindungi pemukim di wilayah utara.
Ketua Forum Pemukiman Garis Depan, Moshe Davidovich, menegaskan bahwa pemerintah Israel telah gagal dalam memberikan keamanan bagi warganya, dan mengkritik keputusan yang dinilai melebihi kemampuan mereka.
Dengan berbagai pelanggaran yang terjadi, situasi di perbatasan Israel-Lebanon tetap tegang, dan gencatan senjata yang diharapkan dapat membawa perdamaian justru menghadapi tantangan besar.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.