Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pariwisata Israel Lumpuh Permanen, 90 Hotel Tutup, Andalkan Pengungsi Yahudi yang Dihajar Hizbullah

Sebagai catatan, Israel juga harus menanggung biaya ganti rugi (kompensasi) para pemukim Yahudi yang terpaksa mengungsi,

AFP/IBRAHIM AMRO
Layanan darurat Lebanon tiba saat kebakaran terjadi di lokasi serangan Israel yang menargetkan sebuah gedung di jalan Mar Elias, Beirut, pada 17 November 2024. (Photo by Ibrahim AMRO / AFP) 

Hal itu disebabkan oleh intensitas serangan roket dan pesawat tak berawak dari Lebanon selama tiga hari terakhir.

Davidovich mengatakan bahwa kepanikan dimulai dengan serangan pesawat tanpa awak, dan itu sekarang telah menjadi rutinitas.

"Seiring berjalannya waktu, tekanan Hizbullah terus meningkat," ujarnya, mengutip Al Mayadeen.

Baca juga: Surat Naim Qassem kepada Para Pejuang Hizbullah: Kalian Kebanggaan yang Mengguncang Fondasi Zionisme

"Kami ingin membawa para pemukim kembali ke utara , tetapi ketenangan harus dipulihkan terlebih dahulu. Situasinya masih sangat sensitif, dengan ketegangan yang meningkat sangat tinggi," lanjutnya.

Davidovich juga menyatakan bahwa wilayah utara telah berada dalam keadaan kekacauan besar dalam beberapa hari terakhir.

Davidovich menyatakan para pemukim (Israel) tidak merasa aman, dan mereka juga tidak yakin dapat kembali ke rumah mereka, karena mereka.

 

(oln/Garudea/khbrn/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved