Minggu, 5 Oktober 2025

Seorang Penyintas Praktik Pengambilan Organ di Tiongkok Terancam di Amerika Serikat

Cheng juga telah mengajukan laporan kepada pihak berwenang AS tentang pelecehan yang dialaminya di Amerika Serikat.

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar/bitterwinter.org
Cheng menunjukkan bekas lukanya pada konferensi pers di Washington. Tangkapan layar. 

"Di bawah tekanan seperti apa saudara perempuan korban dan kerabat lainnya mungkin telah ditempatkan di Tiongkok juga mudah ditebak," kata Marco.

Cheng juga telah mengajukan laporan kepada pihak berwenang AS tentang pelecehan yang dialaminya di Amerika Serikat.

Pada tanggal 2 November 2024, antara pukul 04.00 hingga 06.00, orang tak dikenal membobol rumahnya di New York, mencongkel baut pintu garasi hingga terbuka dan membiarkan dua pintu tidak terkunci dan sedikit terbuka. Jejak ban juga ditemukan di halaman belakang, sementara kamera keamanan dan alarmnya mati dari pukul 01.12 hingga 06.18. Cheng mengajukan laporan polisi pada pukul 11.15.

Pembobolan tersebut terjadi setelah beberapa kali percobaan penyerangan terhadap Cheng dan kendaraannya selama tiga bulan.

Setelah pemutaran film dokumenter “State Organs” pada bulan Oktober di Delaware, tempat Cheng berbicara, mobilnya dibobol.

Dua kali, paku ditemukan di bannya. Satu insiden mengakibatkan bannya pecah saat ia mengemudi, tetapi untungnya tidak ada yang terluka.

SUMBER

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved