Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Israel Mundur dari Kota-Kota di Lebanon Selatan, Agresi Darat IDF Selesai, Hizbullah Menang?

tentara Israel telah mundur dari kota-kota perbatasan di Lebanon Selatan seperti Houla, Markaba, Mays Al-Jabal, Blida, dan Odaisseh

tangkap layar ap
Tentara IDF Israel dalam Perang kedua melawan Lebanon. Israel mengancam akan melancarkan perang ketiga seiring intensifnya serangan roket Hizbullah ke pemukiman Yahudi di utara Israel. 

Adapun drone Hizbullah melakukan pemindaian udara di wilayah perbatasan di Lebanon selatan, yang mengonfirmasi penarikan pasukan Israel di balik perbatasan.

Foto udara menunjukkan tentara Israel menutup beberapa celah yang telah dibuka untuk menyusup melalui celah tersebut ke wilayah Lebanon.

"Pasukan pendudukan Zionis Israel memaksakan kendalinya atas kota-kota Lebanon yang telah diserbunya karena serangan Hizbullah terhadap para perwira, prajurit, tank, dan kendaraannya," kata laporan tersebut.

"Ruang Operasi Milisi Perlawanan Hizbullah telah mengeluarkan ringkasan perkembangan terakhir dari konfrontasi dengan musuh Zionis, yang menegaskan bahwa 90 tentara Zionis telah tewas dan 750 lainnya terluka dalam pertempuran darat," tambah laporan tersebut.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letjen Herzi Halevi menyampaikan briefing kepada pasukan IDF di Israel selatan pada 15 Oktober 2023.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letjen Herzi Halevi menyampaikan briefing kepada pasukan IDF di Israel selatan pada 15 Oktober 2023. (IDF/Times of Israel)

Sergapan Jarak Dekat

Selama sebulan melancarkan agresi militer darat, Perang Lebanon, khususnya dalam konteks penyerbuan darat Tentara Israel (IDF) ke sejumlah wilayah di Lebanon Selatan, terbukti mematikan bagi personel IDF.

Dalam perkembangan terbaru, laporan menyatakan kalau sejumlah tentara Israel tewas dan terluka kena sergap pasukan Hizbullah.

Baca juga: Media Israel: Segera Terjadi Kekurangan Besar-besaran Tentara Cadangan IDF dalam 10 Hari ke Depan

Laporan Anews, mengutip pernyataan Hizbullah mengabarkan kalau pihak kelompok perlawanan Lebanon tersebut menyergap pasukan Israel di dekat desa perbatasan Lebanon pada Senin (28/10/2024).

Ini menjadi sergapan kesekian terhadap pasukan Israel setelah IDF lebih dari sebulan berjibaku dalam perang habis-habisan yang melibatkan pertempuran jarak dekat di Lebanon selatan.

Kali ini, Hizbullah menyergap pasukan IDF di Kfar Kila, sebuah desa di Lebanon Selatan yang dinilai Israel sebagai satu di antara wilayah merah dalam perang ini.

Kelompok yang didukung Iran itu mengatakan pihaknya "menyergap... kendaraan dan tentara musuh Israel saat mereka maju menuju" pinggiran desa perbatasan Kfar Kila menjelang bentrokan mematikan."

Laporan terbaru itu membuat jumlah korban jiwa IDF di Lebanon bertambah.

Kamis lalu, tentara Israel mengungkapkan bahwa 57 perwira dan tentara tewas di front Lebanon.

Sementara itu, situs lokal pemukim Yahudi Israel melaporkan pada hari Minggu (27/10/2024) kalau 30 tentara IDF dan petugas Israel tewas di Lebanon dan Gaza selama minggu ini.

Pengumuman Israel datang sehari setelah Hizbullah mengumumkan kalau mereka telah menyebabkan 70 kematian warga Israel dan lebih dari 600 orang terluka di antara petugas dan tentara pendudukan.

Hizbullah mengatakan - dalam sebuah pernyataan - kalau para petempurnya menghancurkan 28 tank Merkava, 4 buldoser militer, sebuah kendaraan lapis baja dan pengangkut pasukan, selain menembak jatuh 4 drone.

Pasukan Israel berlindung dari serangan Hizbullah
Pasukan Israel berlindung dari serangan kelompok perlawanan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah saat melancarkan agresi di wilayah Lebanon Selatan.

Hizbullah Belajar dari Perang 2006 Silam

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved