Konflik Palestina Vs Israel
Israel Gagal dengan Program Wajib Militer Ultra-Ortodoks karena Hanya 4 Persen yang Bertugas
Israel gagal dengan wajib militer ultra-Ortodoks karena hanya empat persen yang hadir untuk bertugas.
Editor:
Muhammad Barir
Israel Gagal dengan Program Wajib Militer Ultra-Ortodoks karena Hanya 4 Persen yang Bertugas
TRIBUNNEWS.COM- Israel gagal dengan wajib militer ultra-Ortodoks karena hanya empat persen yang hadir untuk bertugas.
Komunitas Haredi mengancam akan memblokir pengesahan anggaran Israel jika komunitasnya tidak dibebaskan dari wajib militer.
Kurang dari empat persen dari 3.000 warga Haredi (ultra-Ortodoks) Israel yang menerima perintah perekrutan sejak Juli untuk bergabung dengan militer telah melakukannya, radio tentara Israel melaporkan pada tanggal 28 Oktober.
Ketua partai Israel Beiteinu, Avigdor Lieberman, mengkritik komunitas Haredi atas kegagalannya berpartisipasi dalam genosida yang sedang dilakukan Israel di Gaza dan invasi ke Lebanon.
Lieberman mengkritik pemerintah karena gagal menegakkan perintah wajib militer, menekankan bahwa “tentara melanggar hukum” dan bahwa Menteri Pertahanan Yoav Gallant “harus memastikan bahwa hukum diterapkan kepada semua orang.”
Baca juga: Perintah Netanyahu Diabaikan, Menhan Israel: Hanya 70 Orang Yahudi Ultra-Ortodoks yang Daftar Wamil
“Pemerintah telah memperpanjang dinas reguler selama empat bulan dan dinas cadangan selama satu tahun,” kata Lieberman kepada Yedioth Ahronoth , seraya menambahkan:
“Tidak ada lagi kuota, target, dan pengecualian - satu orang, satu wajib militer,” seraya menekankan bahwa “seluruh kisah kuota harus diakhiri.”
Anggota komunitas Haredi yang belajar di sekolah agama Yahudi saat ini dikecualikan dari wajib militer berdasarkan hukum.
Konflik Palestina Vs Israel
8 Kebohongan yang Diucapkan PM Israel Benjamin Netanyahu dalam Pidatonya di Sidang Umum PBB |
---|
Indonesia Kirim Bantuan Pangan Senilai 12 Juta Dolar AS untuk Warga Gaza |
---|
Prabowo Sebut Banyak Negara Hubungi Dirinya, Terkesan RI Mau Ambil Jalan Tengah Palestina-Israel |
---|
Israel Terancam Hukuman 'Kartu Merah' UEFA, Tergantung Voting Pekan Depan |
---|
Jadi Sekutu Israel, Yunani Peringatkan Zionis Terancam Kehilangan 'Teman' akibat Perang di Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.