Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

UNIFIL Diserang, DK PBB Tegaskan Komitmen untuk Melindungi Pasukan Perdamaian di Lebanon

Dewan Keamanan PBB dengan tegas akan terus mendukung pasukan UNIFIL di Lebanon Selatan setelah serangan Israel.

Mahmoud Zayyat/AFP
Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berpatroli di dekat desa Mais el Jabal, di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, 26 Agustus 2020. 

"Kami akan tetap tinggal. Kami berada di selatan Lebanon berdasarkan mandat Dewan Keamanan, jadi penting untuk mempertahankan kehadiran internasional dan menjaga bendera PBB di wilayah tersebut," kata juru bicara kelompok tersebut pada hari Senin (14/10/2024).

Dalam beberapa hari terakhir, Israel terus melancarkan serangan ke maskar besar UNIFIL di Lebanon Selatan.

Serangan ini telah menyebabkan banyak pasukan perdamaian PBB yang mengalami luka-luka.

Termasuk beberapa pasukan perdamaian Sri Lanka dan 2 penjaga perdamaian Indonesia.

Sebagai informasi, UNIFIL terdiri dari sekitar 10.000 pasukan penjaga perdamaian dari lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia, India, dan Irlandia.

Pasukan penjaga perdamaian PBB telah dikerahkan untuk berpatroli di perbatasan Lebanon dengan Israel sejak tahun 1978.

Mandat untuk operasi tersebut dikenal dengan sebutan Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau UNIFIL, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait UNIFIL dan Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved