Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rudal Balistik Hizbullah Jamah Israel, Bidik Markas Mossad di Tel Aviv, Sirene Meraung di 20 Kota

Hizbullah menembakkan rudal balistik ke markas Mossad di dekat Tel Aviv. IDF menyatakan ini pertama kalinya rudal balistik menghantam Tel Aviv

khaberni
Rudal Hizbullah ditembakkan ke wilayah Israel. Pada Rabu (25/9/2024) untuk pertama kalinya, rudal balistik Hizbullah menghantam Tel Aviv, Israel dengan menargetkan markas Mossad di ibu kota negara Israel tersebut. 

“Perlawanan meluncurkan rudal balistik ‘Qader 1’ pada pukul 6:30 pagi (03:30 GMT) pada hari Rabu, 25-9-2024, yang menargetkan markas besar Mossad di pinggiran Tel Aviv,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

“Markas besar ini bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan ledakan pager dan perangkat nirkabel.”

Kelompok tersebut menambahkan bahwa serangan itu dilakukan untuk mendukung rakyat Gaza dan “untuk membela Lebanon dan rakyatnya”.

Pertama Kalinya Jamah Israel

Militer Israel mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya proyektil yang ditembakkan dari Lebanon mencapai Israel bagian tengah.

Hizbullah mengklaim telah menargetkan pangkalan intelijen di dekat Tel Aviv bulan lalu dalam serangan udara, tetapi tidak ada konfirmasi dari pihak Israel.

Tidak ada laporan kerusakan atau korban di Israel dan militer mengatakan tidak ada perubahan pada instruksi pertahanan sipil untuk Israel bagian tengah.

Angkatan Udara Israel mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa pesawatnya telah menyerang peluncur tempat rudal ditembakkan di wilayah Nafakhiyeh di Lebanon.

Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu.
Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu. (IRNA)

Hizbullah Kirim Pesan 

Tentara Israel melaporkan pada Rabu kalau Hizbullah juga telah melancarkan serangan terhadap wilayah Suriah yang diduduki di Dataran Tinggi Golan dan dekat Gunung Karmel di Israel utara. 

Ditambahkan bahwa sistem pertahanan mencegat serangan roket dan kendaraan udara tak berawak di pagi hari.

Melaporkan dari Marjayoun di Lebanon, Imran Khan dari Al Jazeera mengatakan bahwa tampaknya Hizbullah telah mengintensifkan penembakan roketnya ke Israel.

Ia menyatakan bahwa rudal yang ditembakkan ke Tel Aviv dimaksudkan sebagai sebuah "pesan".

"Itu hanya satu rudal, jadi kemungkinan besar itu adalah pesan dari Hizbullah bahwa mereka masih memiliki kemampuan rudal balistik," Khan melaporkan.

"Tentara Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal mereka mencegatnya. Yang ditakutkan Israel adalah sistem pertahanan rudal itu akan kewalahan."

Tim penyelamat bergegas ke lokasi serangan udara Israel yang menargetkan desa Abbasiyeh di Lebanon selatan pada 24 September 2024. - Israel mengumumkan puluhan serangan udara baru terhadap benteng Hizbullah di Lebanon, sehari setelah 558 orang, termasuk 50 anak-anak, tewas dalam hari kekerasan paling mematikan sejak perang saudara Lebanon. (Photo by Kawnat HAJU / AFP)
Tim penyelamat bergegas ke lokasi serangan udara Israel yang menargetkan desa Abbasiyeh di Lebanon selatan pada 24 September 2024. - Israel mengumumkan puluhan serangan udara baru terhadap benteng Hizbullah di Lebanon, sehari setelah 558 orang, termasuk 50 anak-anak, tewas dalam hari kekerasan paling mematikan sejak perang saudara Lebanon. (Photo by Kawnat HAJU / AFP) (AFP/KAWNAT HAJU)

Israel Gempur Lebanon, Jatuhkan 2 Ribu Bom

Sementara itu, Israel terus menggempur Lebanon sepanjang malam hingga Rabu.

Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangkaian serangan udara dalam empat gelombang, salah satu operasi terbesar dalam sejarahnya, dengan 250 jet tempur menjatuhkan 2.000 amunisi. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved