Konflik Palestina Vs Israel
Efek Klarifikasi Ledakan Walkie Talkie di Lebanon, Saham ICOM yang Sempat Anjlok Kini Melejit Pulih
Klarifikasi cepat yang dirilis pagi ini oleh perusahaan asal Osaka tersebut berhasil membuat para investor tenang pada penutupan bursa hari ini.
Melalui investigasi awal yang dilakukan sejak Kamis pagi, Icom memberikan beberapa penjelasan mengenai walkie talkie mereka.
Pertama, Icom menyatakan bahwa mereka memang memproduksi dan mengirim radio genggam "IC-V82" yang dilaporkan meledak di Lebanon.
Namun, produk IC-V82 hanya diproduksi antara tahun 2004 hingga Oktober 2014.
Icom mengaku telah menghentikan produksi dan penjualan walkie talkie tersebut sekitar 10 tahun yang lalu.
Mereka bahkan mengaku tidak lagi menjual baterai untuk perangkat tersebut.
Icom juga menyebutkan bahwa perangkat IC-V82 tidak dilengkapi dengan stiker hologram untuk mencegah pemalsuan.
Karena itu, Icom tidak dapat mengonfirmasi apakah ledakan walkie talkie di Lebanon disebabkan oleh kerusakan komponen atau sabotase oleh Israel, seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak.

Kedua, Icom mengonfirmasi bahwa produk tersebut juga dipasarkan ke luar negeri, termasuk ke Timur Tengah.
Namun, mereka menjelaskan bahwa produk hanya dijual kepada dealer tertentu yang berwenang untuk distribusi internasional.
"Kami mengirim produk hanya setelah menyusun program ekspor (Icom Security Trade Control Program) berdasarkan peraturan kontrol perdagangan yang ditetapkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang," kata Icom.
"Icom menerapkan kontrol ekspor yang ketat," tambahnya.
Ketiga, Icom mengonfirmasi bahwa perangkat IC-V82 diproduksi oleh Wakayama Icom, anak perusahaan mereka yang beroperasi di Prefektur Wakayama.
Produk ini dibuat sesuai dengan sistem manajemen yang memenuhi standar internasional ISO9001/14001/27001.
Dengan mengikuti standar ISO, Icom menjamin kualitas, lingkungan, dan keamanan informasi dalam produksi walkie talkie tersebut.
Icom juga menegaskan bahwa mereka menggunakan suku cadang tertentu dalam produksi IC-V82 sehingga walkie talkie ini tidak mungkin diproduksi di luar Jepang.
Icom menyatakan bahwa jika ada informasi baru, mereka akan mengumumkannya di situs web mereka.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.