Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al-Quds Akui Lima Petempurnya Tewas Saat Siapkan Penyergapan Pasukan Israel di Tubas

Kelimanya tewas saat mempersiapkan penyergapan dan bahan peledak untuk pasukan Israel di tengah agresi militer Israel di Tubas, Tepi Barat.

rntv/tangkap layar
Petempur milisi perlawanan Palestina dari faksi Brigade Al-Quds, sayap militer Palestine Islamic Jihad (PIJ). 

"Sebagian besar terowongan telah dihancurkan," kata Cohen.

"Kami kini melakukan operasi di tempat lain untuk menyelidiki terowongan, dan ketika kami sudah selesai menyelidiki, terowongan akan dihancurkan."

Baca juga: IDF Buat Cerita soal 6 Sandera Israel yang Ditemukan Tewas, Rilis Video Terowongan Rafah

Dari ratusan terowongan itu, Cohen menyebut IDF sejauh ini sudah menemukan sembilan terowongan yang menembus ke wilayah Mesir.

Akan tetapi, kesembilannya telah diblokir sebelum pasukan Israel tiba di sana.

"Ada total sembilan terowongan yang menembus hingga wilayah Mesir, tetapi terowong-terowongan itu telah runtuh, tak bisa digunakan, tak aktif."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras mempertahankan keberadaan pasukan Israel di Koridor Philadelphia.

Menurut Netanyahu, pasukan Israel di sana akan mencegah Hamas mendapatkan senjata.

Keunikan Terowongan di Rafah

The Times of Israel menyebut jaringan terowongan Hamas di Rafah memiliki keunikan dibandingkan dengan terowongan lain di Gaza.

IDF menyebut jaringan terowongan Rafah sebagai "induk terowongan". Ada tiga tingkat pada terowongan itu dan semuanya saling terhubung.

Di Gaza utara, IDF mengaku menemukan terowongan terpisah yang digunakan oleh panglima senior Hamas. Terowongan itu tidak terhubung dengan pejabat rendah Hamas.

Sementara itu, kata Israel, setiap terowongan di Rafah terhubung dengan lainnya. Bahkan, beberapa pejabat militer Israel menyebut jaringan terowongan Rafah sebagai kota bahwa tanah yang lebih besar daripada kota di atasnya.

Pasukan Israel memasang jebakan di sebuah titik terowongan yang diduga digunakan Brigade Al Qassam. Pada Kamis (6/6/2024), Al Qassam mengklaim, meledakkan sebuah pintu terowongan yang sudah dipasangi jebakan oleh IDF, menyebabkan lima tentara Israel tewas dan terperangkap di terowongan tersebut di Tal Zurob, barat Rafah, Gaza Selatan.
Pasukan Israel memasang jebakan di sebuah titik terowongan yang diduga digunakan Brigade Al Qassam. Pada Kamis (6/6/2024), Al Qassam mengklaim, meledakkan sebuah pintu terowongan yang sudah dipasangi jebakan oleh IDF, menyebabkan lima tentara Israel tewas dan terperangkap di terowongan tersebut di Tal Zurob, barat Rafah, Gaza Selatan. (khaberni)

Israel menduga kompleks terowongan besar di area Yabna digunakan oleh panglima Brigade Rafah bernama Muhammad Shabana. Terowongan itu berada sekitar 40 meter di bawah permukaan tanah.

Adapun pada Selasa (10/9/2024), Israel mengklaim telah membunuh Mahmodud Hamdan, panglima Batalion Tel al-Sultan Hamas di Rafah.

Israel menduga Hamdan memainkan peran penting dalam rencana serangan Hamas ke Israel tanggal 7 Oktober 2023.

Sebelumnya, Israel sudah berulang kali mengaku menargetkan empat batalion di dalam Brigade Rafah. Tiga di antaranya adalah Khalid ibn al-Walid di Rafah selatan dan timur, al-Shaboura di Rafah utara, dan Tel al-Sultan di Barat.

Israel Akui Terowongan Hamas Rumit

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved