Konflik Palestina Vs Israel
Tentara Israel Luka Parah Diseruduk Truk di Ramallah, IDF Serbu Qalqilya Selepas Tengah Malam
sebuah serangan ke Tentara Israel berupa penyerudukan truk terjadi di pemukiman Givat Assaf, sebelah timur Ramallah, Tepi Barat.
Tentara Israel Luka Parah Usai Diseruduk Truk di Ramallah, IDF Serbu Qalqilya Selepas Tengah Malam
TRIBUNNEWS.COM - Konfrontasi antara milisi perlawanan Palestina dan pasukan dan warga pemukim Israel makin gencar seiring berlanjutnya operasi militer besar-besaran Tentara Israel (IDF) di Tepi Barat.
Laporan terbaru terkait konfrontasi ini, sebuah serangan berupa penyerudukan truk terjadi di pemukiman Givat Assaf, sebelah timur Ramallah, Tepi Barat.
Baca juga: AS Bersiap Hadapi Gagalnya Perundingan, Eks-Bos Shin Bet: Israel Tak Penuhi Syarat Perang Panjang
"Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa serangan serudukan terjadi di pintu masuk Kibbutz Givat Assaf," kata laporan Khaberni, Kamis (12/9/2024).
Adapun sejumlah media Israel, mengutip sumber-sumber, mengindikasikan bahwa operasi penabrakan dilakukan dengan truk dan menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk dua tentara IDF.
"Satu orang yang tidak ada harapan (luka berat), dan kemungkinan jumlah korban penyerangan bertambah," tulis laporan itu.
Belum ada detail dan informasi lanjutan terkait penyerangan ini.

IDF Serbu Qalqilya
Sementara itu, Pasukan pendudukan Israel dilaporkan menyerbu kota Qalqilya setelah tengah malam, Kamis (12/9/2024) dini hari.
Sumber lokal melaporkan bahwa beberapa kendaraan militer Israel menyerbu kota dari sisi utara, menjelajahi beberapa jalan dan lingkungan, dan ditempatkan di lingkungan kota Al-Naqar.
Sebelum penyerbuan oleh Tentara IDF, Qalqilya juga menjadi lokasi penyerbuan yang dilakukan sekitar 50 milisi pemukim Yahudi Israel pada pertengahan Agustus silam.
Dalam penyerbuan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan propertinya tersebut, IDF dilaporkan memberi bantuan dengan 'mendiamkan' dan 'tidak melakukan penangkapan.
Saat itu, Faksi-faksi gerakan perlawanan Palestina, Hamas dan Palestine Islamic Jihad (PIJ) alias Jihad Islam Palestina langsung mengeluarkan pernyataan soal serangan pemukim Yahudi Israel terhadap desa Jit di Qalqilya, di Tepi Barat.
Dalam serbuan tersebut, sekitar 100 pemukim Israel, 50 di antaranya bertopeng, membakar rumah dan kendaraan warga Palestina serta menembak mati seorang pemuda Palestina.
Baca juga: Lembaga Keamanan Israel Teguncang, 50 Pemukim Yahudi Bertopeng Serbu Desa Jit Qalqilya di Tepi Barat
Gerakan Perlawanan Hamas mengatakan kalau serangan pemukim terhadap desa Jit adalah bukti konklusif dari pendekatan dan rencana pendudukan teroris terhadap tanah dan masyarakat kami di Tepi Barat.
"Kami menyerukan kepada rakyat kami di semua provinsi di Tepi Barat untuk bangkit dalam kemarahan guna menghalangi para pemukim Israel dan menangkis serangan teroris mereka," kata Hamas dalam pernyatan tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Anggap Remeh Walk Out Massal di PBB, Netanyahu: Dibalik Panggung Mereka Memuji Israel |
---|
Walk Out Massal di PBB, Puluhan Delegasi Tinggalkan Ruang Sidang saat Netanyahu Mulai Berpidato |
---|
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Tugas Prabowo Untuk Cetak Calon Pemimpin Palestina |
---|
UNRWA Vital bagi Gaza, Pemerintah RI Serukan Pembaruan Mandat di PBB |
---|
5 Fakta Microsoft Setop Cloud & AI Militer Israel usai Terbongkar Dugaan Mata-matai Warga Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.