Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Diberi Israel Akses ke Gaza, ICC Sulit Selidiki Pembantaian di Al-Mawasi Pakai Citra Satelit

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengungkapkan mereka tidak dapat akses untuk menyelidiki pembantaian Al-Mawasi menggunakan citra satelit.

|
X/Twitter
Serangan di kamp Al-Mawasi membuat cekungan besar dan menimbun tenda serta warga Palestina 

Euro-Med: Israel Gunakan 3 Bom Buatan AS Seberat 900 Kg

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengungkapkan fakta mengejutkan tentang serangan Israel di kamp tenda di Al Mawasi pada Selasa (10/9/2024).

Menurut Euro-Med, IDF menggunakan bom besar buatan AS untuk menyerang kamp tenda Al-Mawasi.

"Tentara Israel menggunakan bom-bom besar yang dipasok oleh AS untuk menyerang zona aman kemanusiaan di Jalur Gaza selatan, mengubur seluruh keluarga," kata Euro-Med, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Tidak hanya menggunakan 1 bom, tentara Israel ternyata menggunakan 3 bom MK-84 yang dijatuhkan oleh pesawat tempur mereka.

Adapun 3 bom yang dijatuhkan seberat 2.000 pon atau sekitar 900 Kg.

Menurut beberapa laporan media, AS mentransfer, pada tahun 2023 dan 2024, lebih dari 14.000 bom MK-84 ke Israel.

Ketiga bom ini telah membuat wilayah Al-Mawasi menjadi kawah yang cukup dalam.

“Bom tersebut menyebabkan kawah sedalam beberapa meter, mengubur sekitar 20 tenda dengan keluarga di dalamnya,” kata kelompok hak asasi manusia itu dalam sebuah pernyataan.

Akibatnya, semua tenda hingga orang-orang yang berada di wilayah tersebut tertimbun tanah.

“Banyak tenda, dengan seluruh keluarga di dalamnya, terkubur di bawah pasir,” tambahnya.

Euro-Med mengatakan apabila masyarakat Internasional mendiamkan kejadian ini, maka ini justru membuat Israel tidak berhenti menyerang Gaza.

“Keheningan dan ketidakpedulian terhadap pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang…memalukan dan merupakan lampu hijau bagi Israel untuk terus melakukannya dengan pendekatan yang jelas terhadap pembunuhan massal dan penghilangan warga Palestina,” jelas mereka.

Euro-Med menekankan bahwa semuanya harus berhati-hati terhadap AS.

Pasalnya, AS berada di balik serangan-serangan di Gaza lantaran terus memasok senjata ke Israel.

“AS adalah mitra dalam kejahatan ini, karena memasok senjata dan bom pemusnah massal kepada tentara Israel meskipun mengetahui bahwa senjata dan bom tersebut digunakan untuk membunuh ratusan warga sipil setiap saat,” imbuhnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait ICC, Al-Mawasi dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved