Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Pamer Jet Tempur Su-27 Dilengkapi Rudal Amerika, Fitur Canggih Hancurkan Stasiun Radar
Angkatan Bersenjata Ukraina memamerkan alutsista terbaru pesawat jet tempur Su-27 dengan rudal AGM-88 HARM Amerika
Tahun lalu, kasus pengkhianatan dibuka di Ukraina terhadap Medvedchuk, pemimpin partai oposisi Platform Oposisi - Untuk Kehidupan.
Ia dilaporkan lolos dari tahanan rumah tepat setelah perang Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Setidaknya 1.892 warga sipil telah tewas dan 2.558 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang, menurut perkiraan PBB, namun angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,6 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.
Perang Rusia-Ukraina

Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-930 pada Selasa (10/9/2024).
Selama 24 jam sebelumnya, 33 bentrokan militer terjadi di Pokrovsk.
Pasukan Rusia bergeser sedikit ke barat dan bergerak ke arah Kurakhovsky, di mana Ukraina mencatat 46 serangan Rusia.
Hari ini pukul 01.00 dini hari waktu setempat, terdengar ledakan di Bryansk, Rusia, setelah warga melaporkan adanya serangan UAV.
Pada pukul 03.00 pagi waktu setempat, Rusia meluncurkan UAV dari utara dan selatan Ukraina, seperti diberitakan Telegraf.
Ukraina Panggil Diplomat Iran Gara-gara Isu Kirim Rudal ke Rusia
Kementerian Luar Negeri Ukraina memanggil seorang diplomat senior Iran untuk memperingatkan konsekuensi yang menghancurkan hubungan bilateral Ukraina dan Iran, jika Iran terbukti memasok rudal balistik ke Rusia.
Sebelumnya, Uni Eropa mengatakan sekutunya telah berbagi informasi intelijen yang dapat dipercaya, Iran memasok rudal balistik ke Rusia.
Klaim tersebut ditolak oleh Iran tetapi tidak secara tegas dibantah oleh Rusia.
Ukraina Minta Sekutu Beri Izin untuk Hancurkan Gudang Senjata Rusia
Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andrii Yermak, mengatakan sekutu Ukraina seharusnya mengizinkan Ukraina untuk menghancurkan gudang senjata Rusia.
"Menanggapi pasokan rudal balistik ke Rusia, Ukraina harus diizinkan untuk menghancurkan gudang penyimpanan rudal tersebut dengan senjata Barat untuk menghindari teror," katanya, Senin (9/9/2024).
Negara-negara Barat yang mendukung Ukraina ragu-ragu untuk membiarkan militer Ukraina menyerang target di tanah Rusia dengan senjata jarak jauh yang mereka suplai.
Baca juga: Sekutu Ukraina Tuduh Iran Kirim 200 Rudal Balistik ke Rusia, AS Siap Beri Tanggapan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.