Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Populer Internasional: Negara Tetangga Italia OTW Akui Palestina, Buku Netanyahu Bak Skenario Agresi

Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai negara tetangga Italia ptw akui Palestina

Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama para tentara Israel. Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai negara tetangga Italia ptw akui Palestina hingga buku Netanyahu seperti skenario agresi militer 

Saat itu, Plaut menyerukan manuver operasional di wilayah utara Tepi Barat, serupa dengan yang terjadi di Jalur Gaza.

Namun pakar militer tersebut menunjukkan perbedaan kondisi di antara kedua wilayah tersebut, karena Gaza tidak mengalami kehadiran pendudukan Israel selama lebih dari dua dekade.

"Dan hal ini memungkinkan wilayah tersebut (Gaza) membangun basis perlawanan yang kuat," katanya.

SELANJUTNYA>>>

5. Adu Strategi Moskow-Kiev

Militer Ukraina akhirnya mengakui bahwa operasi Kursk gagal membuat Rusia mengalihkan militer Rusia dari Donbass.

Rusia terus melakukan serangan masif di timur Ukraina hingga menguasai sekitar 30 persen wilayah negeri tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrsky mengakui strategi Kursk gagal melemahkan pasukan Rusia di poros Pokrovsk.

Pokrovsk adalah kota yang menjadi benteng pertahanan strategis Ukraina di sebelah barat Donbass.

Artinya jika poros ini direbut oleh pasukan Vladimir Putin, maka Rusia akan semakin mudah mengambil alih Donbass.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

"Tentu saja, musuh memahami hal ini, jadi mereka terus memusatkan upaya utamanya ke arah Pokrovsky, tempat unit-unitnya yang paling siap tempur terkonsentrasi," kata Syrsky dikutip dari Strana, Kamis (29/8/2024).

Ia mengatakan, bahwa Rusia makin bernafsu dan mengonsentrasikan puluhan ribu pasukannya mengepung kota itu.

Sebanyak 30 ribu personel telah mengarah ke Pokrovsk dari selatan. Pasukan tersebut terdiri anggota yang telah ada sebelumnya yang ditambah lagi sebanyak 10.000 personel.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved