Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tolak Syarat Baru dari Israel Dalam Usulan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Syarat "baru" dari Israel termasuk mempertahankan pasukan di dalam Gaza di sepanjang perbatasannya dengan Mesir
Sebagai informasi, pembicaraan negosiasi gencatan senjata dan pertukaran sandera di Qatar pada Kamis, mempertemukan perwakilan tingkat tinggi, termasuk Kepala Intelijen Amerika Serikat (AS) dan Mesir, serta pejabat Israel yang dipimpin Kepala Mossad, David Barnea.
Sehari sebelumnya, Rabu (14/8/2024), Hamas mengatakan pihaknya akan bergabung dalam perundingan jika mendapat komitmen yang jelas dari Israel mengenai pelaksanaan proposal yang didukung Presiden AS, Joe Biden.
Pada Mei 2024 lalu, Biden mengatakan Israel mengajukan kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri serangan di Gaza dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di Gaza.
Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan, dan pembangunan kembali Gaza.
Hamas Berpegang Teguh pada Dokumen 2 Juli

Terpisah, Hamas memastikan akan berpartisipasi dalam pembicaraan negosiasi hanya jika Israel menyetujui dokumen tertanggal 2 Juli 2023.
Dokumen itu membahas mengenai gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan, kata Pejabat Senior Hamas, Osama Hamdan, kepada Al Mayadeen, Kamis.
Hamdan menegaskan, dokumen 2 Juli itu sepenuhnya membahas gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Ia menambahkan, gerakan Palestina mengeluarkan pernyataan yang jelas mengenai pembicaraan di Qatar berdasarkan proses negosiasi pada Kamis.
Ia juga menyebut Hamas menyetujui semua poin positif dalam usulan mediator, tapi Israel terus melakukan pembantaian.
Hamdan menjelaskan, pesan inti dari gerakan tersebut adalah Hamas tidak mau memberi Israel lebih banyak waktu untuk melakukan pembantaian.
Ia juga menambahkan, tujuan utama Hamas adalah untuk menghentikan agresi yang sedang berlangsung di Gaza.
Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Sementara, 92.400 lainnya terluka dan 10.000 masih hilang di bawah reruntuhan.
Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.
(oln/rntv/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.