Perempuan India Gelar Aksi Unjuk Rasa Perihal Kasus Pembunuhan Seorang Dokter
Puluhan Ribu wanita di negara bagian Benggala Barat menggelar protes terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang.
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan ribu wanita di negara bagian Benggala Barat terlihat berbaris di jalan-jalan pada Rabu (14/8/2024) malam.
Mereka sedang menggelar protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata minggu lalu.
Aksi bernama "Reclaim the Night" itu mendapatkan momentum melalui media sosial.
Protes dimulai pada pukul 11:55 malam, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan India.
Wanita-wanita itu berbaris dengan penuh tekad sambil memegang plakat protes.
Wajah mereka terlihat diterangi oleh cahaya ponsel, cahaya lilin, dan obor yang menyala.
Beberapa dari mereka membawa bendera India.
Tak hanya itu, mereka diikuti oleh para pria, baik muda maupun tua.
Para wanita itu berpegangan tangan sambil menyerukan "kami ingin keadilan".

Para pengunjuk rasa meniup kerang yang dianggap dapat membawa keberuntungan.
Meskipun protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, tetapi protes tersebut sempat dirusak oleh bentrokan antara polisi dan sekelompok kecil pria tak dikenal.
Baca juga: Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Seorang Dokter Magang Picu Protes di India
Para pria itu menerobos masuk ke Rumah Sakit RG Kar dan mengacak-acak Unit Gawat Darurat (UGD).
Diberitakan The Hindu, seorang tak dikenal memasuki lokasi Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Kedokteran RG Kar yang dikelola negara di Kolkata.
Menurut keterangan polisi setempat, ia menerobos tak lama setelah tengah malam pada tanggal 15 Agustus dan merusak sebagian fasilitas medis.
Insiden itu terjadi di tengah protes tengah malam oleh para wanita terhadap pemerkosaan-pembunuhan mengerikan terhadap dokter di rumah sakit tersebut pada tanggal 9 Agustus 2024.
Sumber: TribunSolo.com
Kuasa Hukum Keluarga Kacab Bank BUMN: HP Korban Ketemu, Kunci Ungkap Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Terancam Hukuman Mati, Polisi Dalami Peran Istri |
![]() |
---|
Kronologi Pria di Ponorogo Bunuh Orang Tua, Diduga Gangguan Jiwa dan Berhalusinasi |
![]() |
---|
Imparsial: Usut Tuntas Tindak Kekerasan dan Kriminalitas Libatkan Anggota TNI melalui Peradilan Umum |
![]() |
---|
Gara-gara Angsuran Rp340 Ribu, Risman Bunuh Karyawati Koperasi di Pasangkayu, Jasad Dibuang ke Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.