Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel: Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Punya Rudal-Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi
Menurut Direktur Intelijen Nasional Kantor AS, Iran dipersenjatai dengan rudal balistik dalam jumlah terbesar di kawasan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Jenazah Haniyeh dimakamkan di Qatar, Jumat (2/8/2024).
Usai Haniyeh tewas, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik yang baru.
Baca juga: Israel Kekurangan Amunisi Level Kritis, Peluru Iron Dome Tak Memadai Tangkis Rudal Masif Hizbullah

Angkatan Darat Iran Juga Janjikan Serangan Mematikan ke Israel
Israel akan segera menghadapi balasan yang kuat atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, ujar Panglima Angkatan Darat Iran Abdolrahim Mousavi pada hari Rabu (7/8/2024), menurut situs berita Iran.
Menurut IFP News, Mousavi berbicara pada sebuah upacara peringatan Hari Jurnalis di Bandar Abbas, sebuah kota pelabuhan Iran Selatan.
"Rezim Zionis akan segera menerima tanggapan yang kuat dan pasti, dan tidak ada keraguan tentang itu," kata Mousavi, menurut IRNA dan Tasnim.
"Jelas bahwa mereka sendiri telah menyadari kecepatan kehancuran mereka sendiri, dan dengan melakukan itu, mereka ingin menyelamatkan diri dari rawa, tetapi mereka jelas tidak dapat menyelamatkan diri mereka dari kehancuran."
"Kami yakin bahwa rezim Israel yang membunuh anak-anak ini sudah mendekati akhir."
"Sejarah menunjukkan bahwa siapa pun yang memerintah dengan penindasan tidak akan tetap berkuasa dan akan segera dilenyapkan."
Mousavi juga memuji pengangkatan Yahya Sinwar sebagai kepala politik baru Hamas pada hari Selasa.
Menurut IRNA, Mousavi menyebut Sinwar sebagai pejuang hebat di era kontemporer.

"Pengangkatan Sinwar sebagai pengganti Haniyeh berarti Israel tidak akan memiliki harapan untuk masa depannya sendiri dan mereka akan runtuh," ujarnya.
Dilaporkan sebelumnya, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin biro politik baru kelompok tersebut, Al Jazeera melaporkan.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan terpilihnya Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga Allah mengasihaninya,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan singkat.
Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Sinwar dipilih sebagai kepala baru kelompok Palestina itu dengan suara bulat.
"Ini menunjukkan bahwa Hamas menyadari sifat panggung, dan negosiasi itu dikelola oleh para pemimpin dan Sinwar selalu hadir," kata Hamdan.
"Fakta bahwa Hamas memilih Sinwar sebagai kepala dengan begitu cepat menunjukkan vitalitas Hamas. Tim yang mengikuti negosiasi selama kehadiran Haniyeh akan mengikuti mereka selama kehadiran Sinwar."
"Pengetahuan Sinwar yang akurat tentang pendudukan akan memperkuat posisi negosiasi kami di tahap berikutnya."
Persiapan Serangan Balasan Iran Terhadap Israel
Mengutip The Jerusalem Post, beberapa pejabat Iran bersumpah bahwa mereka akan membalas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Israel kini sedang siaga tinggi menantikan potensi serangan.
Amerika Serikat juga mengirim pasukan tambahan ke wilayah tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan pada hari Sabtu (3/8/2024) lalu bahwa balas dendam akan dilakukan secara serius dan pada waktu, tempat, dan cara yang tepat.
Selain itu, kelompok Hizbullah dari Lebanon, dilaporkan juga telah memutuskan untuk meningkatkan target serangannya sebagai respons atas pembunuhan komandannya, Fuad Shukr.

"Sampai saat ini, Hizbullah dan rezim [Zionis], dalam kesepahaman yang tidak tertulis, secara praktis mematuhi batasan-batasan tertentu dalam operasi militer mereka, yang berarti membatasi tindakan mereka pada wilayah perbatasan dan zona-zona dangkal, dengan sasaran utama militer,” kata juru bicara delegasi Iran untuk PBB kepada CBS News.
“Namun, serangan rezim terhadap Dahieh di Beirut dan penargetan sebuah bangunan perumahan menandai penyimpangan dari batas-batas ini,” kata juru bicara tersebut.
“Kami mengantisipasi bahwa, dalam tanggapannya, Hizbullah akan memilih target yang lebih luas dan lebih dalam, dan tidak akan membatasi dirinya hanya pada target dan sarana militer.”
(oln/JP/arby/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.