Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terbunuhnya Ismail Haniyeh: Apa yang Terjadi Selanjutnya hingga Siapa Bakal Jadi Pengganti?

Ini yang perlu diketahui soal tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa pengganti Haniyeh?

Majid Saeedi / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas di pengasingan dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya - Ini yang perlu diketahui soal tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa pengganti Haniyeh? 

Selama serangan Israel di Gaza, Haniyeh dianggap sebagai lawan bicara penting dalam negosiasi gencatan senjata yang ditengahi oleh Qatar, AS, dan Mesir.

Negosiasi gencatan senjata saat ini menghadapi masa depan yang tidak pasti, meskipun ada indikasi pembicaraan tersebut hampir menghasilkan kesepakatan kerangka kerja.

Menurut para analis, pembunuhan tersebut merupakan "pukulan telak" dan telah mengakhiri peluang tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang akan segera terjadi.

"Bagaimana mediasi dapat berhasil jika satu pihak membunuh negosiator di pihak lain?" cuit Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, seorang mediator dalam pembicaraan tersebut, di X, Rabu.

Baca juga: Berduka Atas Kematian Ismail Haniyeh, JK Meyakini Peristiwa Ini Menambah Ketegangan di Jalur Gaza

"Perdamaian membutuhkan mitra yang serius dan sikap global terhadap pengabaian terhadap kehidupan manusia," lanjut dia.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Jangka pendek: Jenazah Haniyeh akan dimakamkan di Qatar, setelah upacara pemakaman di Teheran.

Rencananya, upacara itu akan berlangsung pada Kamis (1/8/2024) pukul 8.00 waktu setempat.

Setelah itu, kata Hamas, jenazah Haniyeh akan dipindahkan ke Qatar, di hari yang sama.

Sementara, salat jenazah akan diadakan di Qatar pada Jumat (2/8/2024), sebelum Haniyeh dimakamkan di sebuah pemakaman di wilayah Lusail.

Pemerintah Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional, kantor berita milik pemerintah IRNA melaporkan.

Dalam jangka panjang: Menurut para analis, eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan regional tidak dapat diabaikan.

Abas Aslani mengatakan peristiwa tewasnya Haniyeh akan bergema di seluruh kawasan dan sekitarnya.

"Saat ini, saat kita berbicara, eskalasi tampaknya tak terelakkan," kata Aslani.

Ia menambahkan pembunuhan itu terjadi tepat saat Presiden baru Iran, Pezeshkian, berbicara tentang dialog dan keterlibatan dengan Barat.

"Kita mungkin mengucapkan selamat tinggal untuk saat ini pada gencatan senjata. Sebab, tewasnya Haniyeh bisa meningkat menjadi perang regional."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved