Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Asing Ramai-ramai Berupaya Redakan Ketegangan Israel-Hizbullah setelah Serangan di Golan

Politisi dan diplomat berusaha menghindari perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah setelah serangan roket menewaskan 12 orang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. 

"Baku tembak yang terus berlangsung secara intensif... dapat memicu kebakaran yang lebih luas yang akan melanda seluruh wilayah dalam bencana yang tak terbayangkan," ujarnya.

Iran Pasang Badan

Sementara itu, Iran memperingatkan Israel terhadap aksi apa pun di Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani (Tasnim)

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani meminta masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk mendukung stabilitas dan keamanan Lebanon dan kawasan itu dari petualangan rezim Zionis yang agresif.

Mengutip Anadolu Agency, Kanaani menekankan bahwa setiap tindakan bodoh oleh Israel dapat membuka jalan bagi peningkatan ketidakstabilan, ketidakamanan, dan kobaran api perang di kawasan itu.

Ia mengatakan, tanggung jawab atas konsekuensinya akan berada di tangan Israel.

Ia juga mendesak pemerintah AS untuk bertindak berdasarkan tanggung jawab internasional dan moralnya terkait perdamaian dan keamanan global dan mencegah Israel mengobarkan api perang di Gaza dan di tempat lain.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved