Sabtu, 4 Oktober 2025

'Hati saya benar-benar hancur' - Atlet basket berhijab Prancis dilarang bertanding dalam Olimpiade Paris

Kebijakan Prancis melarang hijab untuk delegasi nasionalnya di Olimpiade telah berdampak bagi atlet-atlet perempuan Muslim. Mereka…

BBC Indonesia
'Hati saya benar-benar hancur' - Atlet basket berhijab Prancis dilarang bertanding dalam Olimpiade Paris 

Di tengah teriknya Kota Paris, Diaba Konate tampak melambai dan tersenyum lebar ketika berjalan menuju tempat kami bertemu di sekitar Louvre. Bola basket adalah olahraga kegemaran atlet dengan kostum bernomor punggung 23 ini.

Perempuan berusia 23 tahun ini baru saja kembali ke kota asalnya setelah hampir enam tahun di Amerika Serikat.

Di sana dia berkuliah dengan beasiswa penuh dari Idaho State University dan memiliki karier basket yang cemerlang. Posisinya dalam tim adalah sebagai point guard.

Setelah itu, dia pindah ke UC Irvine. Konate berkontribusi membantu tim tersebut masuk ke turnamen bola basket mahasiswa di AS, NCAA, untuk pertama kalinya sejak tahun 1995.

Konate muncul sebagai bintang yang sedang naik daun bersama tim nasional muda Prancis, yang pernah memenangkan medali perak dalam basket 3x3 di Olimpiade Remaja Buenos Aires 2018.

Bagi Konate, pengalaman itu adalah "kenangan terbaik" dalam kariernya. Dia ingin pengalaman indah itu kembali terulang di Olimpiade Paris.

Namun perasaannya kini campur aduk. Dia dilarang bertanding di negara asalnya sendiri yang tahun ini menjadi tuan rumah Olimpiade.

Alasannya? Karena dia mengenakan hijab.

Ketika Konate pulang untuk bermain di turnamen 3x3 pada liburan musim panas tahun lalu, dia baru mengetahui bahwa dia dilarang masuk ke lapangan.

Pada 2022, Federasi Bola Baset Prancis (FFBB) secara tegas melarang atribut apapun yang "berkonotasi religus atau politis".

"Saya tidak percaya," kata Konate.

Awalnya, dia mengira "itu hanya lelucon".

"Bagaimana bisa itu terjadi pada saya. Saya kira kami adalah keluarganya. Rasanya seperti, ini saya, teman-teman. Kita biasa bermain bersama, saya adalah bagian dari kalian. Saya masih orang yang sama, tidak ada yang berubah," ujar Konate.

"Hati saya benar-benar hancur."

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved