Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menteri Israel Datangi Masjid Al-Aqsa Sambil Ajak Polisi, Diduga Berniat Halang-halangi Jemaah

Menteri Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid al Aqsa di puncak bukit Yerusalem ditemani oleh polisi Israel.

WAFA
Menteri Israel yang ekstremis menyerbu kompleks Al-Aqsa di Yerusalem, 18 Juli 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada Kamis (18/7/2024) pagi, dilansir WAFA.

Sumber lokal mengatakan bahwa Ben-Gvir menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang al-Maghrabi.

Ia kemudian berkeliaran di sekitar alun-alun timur, ditemani oleh sejumlah besar petugas polisi pendudukan.

Sumber tersebut mengindikasikan bahwa rombongan Ben-Gvir berniat mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa.

Ini adalah ketiga kalinya Ben-Gvir menyerbu Al Aqsa setelah dua agenda serupa pada 27 Juli 2023 dan 22 Mei 2023 lalu.

Mengutip BBC.com, Ben-Gvir adalah seorang pemukim di Tepi Barat.

Latar belakang politiknya terletak pada Kahanisme, sebuah gerakan rasis yang mendukung pengusiran warga Palestina dari tanah mereka.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir datangi Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023).
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir datangi Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023). (Twitter/itamarbengvir)

Sebelumnya, Ben-Gvir mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyerukan eksekusi tahanan Palestina.

Ia juga blak-blakan mengakui sengaja memperparah kondisi penjara yang menahan tahanan Palestina.

- Eksekusi Tahanan Palestina dengan Cara Menembaknya di Kepala

Mengutip middleeastmonitor.com, Ben-Gvir mengatakan dalam sebuah video yang dirilis 30 Juni lalu:

Baca juga: Menteri Israel Ben-Gvir Ternyata Ikut Siksa Petinju Palestina yang Jadi Kerempeng di Penjara

“Tahanan harus ditembak di kepala daripada diberi lebih banyak makanan.”

Ben-Gvir membahas masalah kondisi penjara dengan menyatakan: “Sangat disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus memikirkan apakah tahanan Palestina harus menerima sekeranjang buah.”

Dia menekankan dukungannya terhadap rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Partai Otzma Yehudit yang berhaluan sayap kanan, yang menyerukan eksekusi tahanan Palestina.

“Mereka harus dibunuh dengan tembakan di kepala, dan rancangan undang-undang untuk mengeksekusi tahanan Palestina harus disahkan dalam waktu dekat di Knesset.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved