Kamis, 2 Oktober 2025

Populer Internasional: Pelabuhan Eilat Israel Bangkrut - Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pelabuhan Eilat yang terpuruk akibat gempuran Houthi dan kelompok perlawanan Irak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pelabuhan Eiliat yang terpuruk akibat gempuran Houthi dan kelompok perlawanan Irak. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.

Peperangan di wilayah Timur Tengah masih menjadi topik panas, terutama di Jalur Gaza dan perbatasan Israel-Lebanon.

Pelabuhan Eilat di Israel menyatakan bangkrut setelah diberundung serangan Houthi dan kelompok perlawanan Irak.

Sementara itu, akibat ranjau yang diledakkan Al-Qassam, buldoser D9 Israel hancur, 4 tank Merkava juga hangus.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Pelabuhan Eilat Israel Bangkrut & 'Mengemis', Kemenangan Besar bagi Houthi & Pejuang Irak

Serangan rudal balistik Houthi Yaman berhasil menggempur Pelabuhan Eilat di Israel hingga membuat aktivitas di pelabuhan itu nyaris lumpuh.
Serangan rudal balistik Houthi Yaman berhasil menggempur Pelabuhan Eilat di Israel hingga membuat aktivitas di pelabuhan itu nyaris lumpuh. (Ynetnews)

Pelabuhan Eilat di Israel menyatakan bangkrut setelah didera serangan Houthi dan kelompok perlawanan Irak.

Menurut Eilat, kebangkrutan itu disebabkan olah kurangnya aktivitas perdagangan di pelabuhan Israel itu.

CEO Eilat Gideon Golber kemudian menyinggung kegagalan koalisi negara-negara Barat untuk mengamankan rute pelayaran di Laut Merah.

“Pelabuhan ini ditutup total, dan tidak ada aktivitas di pelabuhan selama 8 bulan karena gagalnya koalisi negara-negara di Laut Merah,” kata Golber dikutip dari Counter Currents.

“Kami tak punya penghasilan apa pun dalam beberapa bulan terakhir, sekarang waktunya negara memberikan bantuan dan memahami bahwa pelabuhan yang ditutup itu perlu dibantu.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Jubir Militer Israel: Hamas Tak Bisa Dilenyapkan, Hamas Akan Tetap Berkuasa di Gaza  

2. Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas menyatakan, mereka menargetkan empat tank Merkava 4 milik pasukan pendudukan Israel, Selasa (9/7/2024).

Al Qassam mengatakan, serangan dilakukan dengan menggunakan roket Yassin-105 di Jalan Bagdad di lingkungan Shejaiya (Shuja'iyya), sebelah timur Kota Gaza.

Pernyataan Brigade Al-Qassam menambahkan kalau mereka meledakkan ladang ranjau di dekat lingkungan Tel Al-Hawa di sebelah barat Kota Gaza.

Aksi itu dinyatakan berhasil menghancurkan dua buldoser militer D9 Israel.

"Sebuah alat peledak anti-personil diledakkan di dekat tempat berkumpulnya tentara Israel, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa, di dekat Menara Al-Riyadh di lingkungan Tel Al-Hawa, sebelah barat Kota Gaza," pernyataan itu menambahkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Benarkah Yordania Lindungi Israel? Dilema Kerajaan Hashemite, Nikmati Bantuan AS, Target Empuk Iran

Perang Gaza membuat Yordania dalam posisi dilema dalam konteks geopolitik di kawasan TImur Tengah.

Ulasan jurnalis The Guardian, Jason Burke yang menulis dari ibu kota negara itu, Amman menyebut, kalau Yordania kini harus hati-hati melakukan "aksi penyeimbangan yang rumit".

"Ketika demonstrasi besar berkecamuk dan pariwisata menyusut, kerajaan tersebut harus menyeimbangkan hubungan dekatnya dengan Amerika Serikat (AS) dengan tuntutan diakhirinya konflik," tulis Jason dalam pengantarnya.

Dalam naskah berjudul "The ‘tricky balancing act’: Jordan’s dilemma on Israel and Gaza", ulasan pewarta ini mencoba menganalisis posisi dilema Yordania, benarkah Amman melindungi Israel dalam perangnya melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza?

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Gempur Israel, Hizbullah Gelar Dua Operasi Tepat Sasaran dalam Waktu 5 Menit

Pejuang di Lebanon, Hizbullah terus melancarkan operasi untuk mendukung warga Palestina.

Terbaru, pejuang Hizbullah telah melancarkan 2 operasi hanya dalam jarak waktu 5 menit.

Adapun 2 operasi ini melintasi perbatasan Palestina-Lebanon dan terjadi pada Senin (8/7/2024).

Baca juga: Drone Hizbullah Cuma Memantau, UAV Israel Tembak Mati Eks-Bodyguard Hassan Nasrallah di Suriah

Operasi pertama yaitu terjadi pada pukul 17.05 waktu setempat, dikutip dari Al Mayadeen.

Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke arah Barak Zibdeen di Shebaa Farms, Lebanon.

Roket ini berhasil mengenai sasaran secara langsung.

Operasi kedua yaitu pada pukul 06.05 sore waktu setempat.

Peluru artileri Hizbullah berhasil tepat sasaran diluncurkan ke lokasi al-Raheb.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved