Konflik Palestina Vs Israel
Gempur Israel, Hizbullah Gelar Dua Operasi Tepat Sasaran dalam Waktu 5 Menit
Pejuang di Lebanon , Hizbullah terus melancarkan operasi untuk mendukung warga Palestina dan Lebanon Selatan.
TRIBUNNEWS.COM - Pejuang di Lebanon, Hizbullah terus melancarkan operasi untuk mendukung warga Palestina.
Terbaru, pejuang Hizbullah telah melancarkan 2 operasi hanya dalam jarak waktu 5 menit.
Adapun 2 operasi ini melintasi perbatasan Palestina-Lebanon dan terjadi pada Senin (8/7/2024).
Operasi pertama yaitu terjadi pada pukul 17.05 waktu setempat, dikutip dari Al Mayadeen.
Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke arah Barak Zibdeen di Shebaa Farms, Lebanon.
Roket ini berhasil mengenai sasaran secara langsung.
Operasi kedua yaitu pada pukul 06.05 sore waktu setempat.
Peluru artileri Hizbullah berhasil tepat sasaran diluncurkan ke lokasi al-Raheb.
Selain 2 operasi ini, Hizbullah juga melancarkan 3 operasi lainnya pada hari yang sama untuk membalas serangan Israel terhadap warga Lebanon selatan.
Operasi ketiga yaitu ketika Hizbullah membombardir dengan salvo roket Katyusha ke pemukiman HaGoshrim.
Serangan ini sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah aman di Lebanon selatan.
Baca juga: Hizbullah Umumkan Kematian Pejabat Unit Rudal Abu Hassan di Lebanon Selatan
Kemudian pejuang Hibzullah juga menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di pemukiman Metulla.
Serangan keempat ini sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah di kota Houla.
Terakhir, Hibzullah membalas serangan Israel dengan menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di pemukiman al-Manara.
Beberapa minggu terakhir, ketegangan meningkat antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Tidak hanya itu, ketegangan ini semakin meningkat ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Menurut sumber Hizbullah, pejuang tersebut telah melancarkan 1.194 operasi militer dalam 250 hari pertama perang, menewaskan dan melukai lebih dari 2.000 tentara Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hizbullah dan Lebanon Selatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.