Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Akhiri Operasi di Rafah: Bentuk Perang Gaza Berubah, IDF Kena Sindrom Sisyphus

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengadakan rapat dengan para petinggi senior IDF mengenai penghentian operasi Rafah, secara dramatis

Anadolu Agency/Tangkap Layar
Petugas medis militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka di pertempuran. Israel mengindikasikan segera mengakhiri operasi militer di Rafah dalam waktu segera. 

Para pejabat militer Israel telah menggarisbawahi ketidakpuasan mereka terhadap operasi militer di Jalur Gaza, dengan menekankan kalau gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, setelah berbulan-bulan digempur bukan melemah melainkan justru bisa memperoleh kembali kekuatannya.

Baca juga: Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri

Giora Eiland, pensiunan mayor jenderal, mengatakan kepada Channel 13 Israel, menyirartkan, pasukan IDF di medan pertempuran cenderung frustasi kerena kekuatan Hamas cenderung tetap kuat.

“Ada sesuatu yang membuat frustrasi dalam semua operasi ini. Ini seperti syndrome Sisyphus yang mendorong sebuah batu ke puncak gunung dan kemudian terguling kembali,” katanya menekankan bahwa Hamas memiliki “kemampuan untuk bangkit kembali.”

Eiland merinci bagaimana setelah pasukan pendudukan Israel menarik diri dari lingkungan tersebut, “mereka [pejuang Hamas] melanjutkan aktivitas mereka di daerah tersebut lagi.”

Pensiunan lain komandan militer IDF, Israel Ziv, mantan kepala departemen operasi militer, mengecam tindakan militer Israel di Gaza, dengan mengatakan "belum ada kemenangan besar dan masih belum ada ketegasan militer."

(oln/almydn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved