Konflik Palestina Vs Israel
Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Sandera Israel yang Masih Hidup di Gaza, Pesan Yahya Sinwar Palsu
Operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk membebaskan empat sandera pada Sabtu pekan lalu justru mengakibatkan kematian tiga sandera lainnya
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Dia menunjukkan bahwa pembunuhan, penghancuran, dan pendudukan yang terjadi setelah 7 Oktober di Gaza menunjukkan wajah “Israel” yang sebenarnya.
Baca juga: Isi Surat Yahya Sinwar ke Para Pimpinan Hamas di Luar Negeri: Biarlah Gaza Jadi Karbala Baru

Pesan Palsu Yahya Sinwar
Hamdan juga membantah laporan kalau Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, menyatakan kalau korban sipil Palestina adalah “pengorbanan yang perlu.”
Dia berkata: “Itu adalah pesan palsu yang dibuat oleh orang non-Palestina dan dikirim ke Wall Street Journal sebagai bagian dari tekanan terhadap Hamas dan untuk memprovokasi rakyat agar menentang pemimpinnya,” katanya.
Agresi tersebut sudah memasuki hari ke-250, dan pendudukan melanjutkan agresinya terhadap Gaza selama 252 hari berturut-turut, melakukan lebih banyak pembantaian dan perang genosida terhadap warga sipil, dan membom beberapa wilayah di Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian 37.232 warga Palestina. dan cederanya 85.037 orang lainnya.

Operasi Banjir Al-Aqsa
Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam “Hamas,” melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, sebagai tanggapan atas pelanggaran pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Di sisi lain, pendudukan Israel melancarkan operasi militer terhadap Jalur Gaza, yang disebut “Pedang Besi,” dan melancarkan serangkaian serangan kekerasan di beberapa wilayah di Jalur Gaza.
Agresi dan bombardemen buta Israel di Jalur Gaza ini mengakibatkan puluuhan ribu orang meninggal dan ribuan orang terluka, selain hancurnya sejumlah besar bangunan, tempat tinggal, institusi, dan infrastruktur.
Kematian di Kalangan Tentara Pendudukan
Jumlah korban tewas tentara pendudukan meningkat menjadi 650 personel sejak tanggal 7 Oktober, 298 di antaranya tewas sejak dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober lalu.
Menurut tentara pendudukan Israel, 3.822 tentara pendudukan telah terluka sejak dimulainya agresi di Gaza. Kondisi 579 di antaranya tergolong serius, 984 luka sedang, dan 2.259 luka ringan.
(oln/khbrn/i24/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.