Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Jelaskan Usulan Gencatan Senjata 3 Tahap dari Israel, Tentara Zionis Wajib Pergi dari Gaza

Joe Biden menyebut gencatan senjata itu bisa menyudahi perang di Gaza yang sudah berlangsung hampir 8 bulan.

Kent Nishimura / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara pada Makan Malam First in the Nation Carolina Selatan di South Carolina State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, pada 27 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjelaskan usulan atau proposal Israel tentang gencatan senjata tiga tahap di Jalur Gaza.

Joe Biden menyebut gencatan senjata itu bisa membebaskan warga Israel yang disandera Hamas dan menyudahi perang yang sudah berlangsung hampir 8 bulan itu.

Menurut Biden, Hamas tak lagi mampu melancarkan serangan besar ke Israel. Dia juga mendesak Israel dan Hamas untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata demi perpanjangan gencatan senjata.

Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada hari Jumat, (31/5/2024), Biden menyebut usulan itu sebagai "rencana untuk mewujudkan gencatan senjata jangka panjang dan pembebasan semua sandera".

Kata politikus Partai Demokrat itu, tahap pertama akan berlangsung selama 6 minggu.

Dalam tahap itu akan ada "gencatan senjata secara penuh dan lengkap", penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah padat di Gaza, dan pembebasan sejumlah sandera, termasuk wanita, lansia, dan sandera yang terluka.

Di sisi lain, nantinya akan ada pembebasan ratusan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

Warga AS yang disandera di Gaza juga akan dibebaskan pada tahap ini. Jasad sandera yang tewas akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Di samping itu, aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza bakal ditingkatkan. Per hari akan ada 600 truk yang diizinkan masuk ke sana.

Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan).
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). (Kolase Tribunnews/AFP)

Adapun pada tahap kedua akan ada pembebasan semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara laki-laki. Kemudian, pasukan Israel akan ditarik mundur dari Gaza.

"Dan sepanjang Hamas memenuhi komitmennya, gencatan senjata sementara itu, menurut perkataan dalam proposan Israel, akan menjadi 'penghentian permusuhan selamanya,'" kata Biden dikutip dari Associated Press.

Baca juga: Bos CIA Tinjau Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Disetujui Hamas Awal Mei Kemarin

Tahap terakhir atau yang ketiga akan meliputi pembangunan kembali Gaza yang porak-poranda karena perang.

Proposal sepanjang 4,5 halaman dari Israel itu telah disampaikan kepada Hamas pada hari Kamis pekan ini.

Biden mengakui bahwa masih ada sejumlah rincian dalam proposal itu yang perlu dirundingkan.

Menurut seorang pejabat senior AS, pada tahap pertama Israel dan Hamas harus menyepakati jumlah sandera dan tahanan yang akan dibebaskan pada tahap selanjutnya.

Adapun penjelasan Biden tentang proposal itu keluar setelah militer Israel mengonfirmasi bahwa pihaknya kini melakukan operasi di Kota Rafah bagian tengah.

Biden menyebutnya sebagai "momen yang sangat menentukan". Selain itu, dia mengatakan Hamas menghendaki gencatan senjata, kemudian proposal Israel itu adalah kesempatan untuk membuktikan apakah Hamas benar-benar menghendakinya.

Politikus gaek telah mendesak agar perang di Gaza diakhiri. Namun, Israel yang menjadi sekutu dekat AS justu kembali menegaskan keinginannua untuk mengalahkan Hamas secara militer.

Saat ini Partai Demokrat yang menaungi Biden sedang berada dalam kondisi sulit. Menjelang pemilu, Demokrat dikritik oleh para politikus sayap kiri yang menginginkan AS lebih menekan Israel demi mengakhiri perang.

Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu buka suara setelah Biden menyampaikan usulan gencatan senjata dari Israel.

Menurut kantor itu, Netanyahu sudah mengizinkan tim negosiasi Israel untuk mencari cara membebaskan sandera yang masih ditahan.

Meski demikian, Israel berulang kali menegaskan bahwa perang di Gaza baru akan berakhir jika semua tujuan Israel sudah tercapai.

Baca juga: Tak Setuju Hentikan Pertempuran di Gaza, Israel: Gencatan Senjata akan Terjadi dalam Kesepakatan

Dua di antara tujuan itu ialah pemebebasan semua sandera dan penghancuran militer Hamas serta pemerintahannya.

Sementara itu, Hamas dalam pernyataannya menyambut baik proposal Israel yang disampaikan Biden.

Hamas meminta Israel dengan tegas menyatakan komitmennya yang meliputi gencatan senjata permanen, penarikan mundur pasukan Israel dari Gaza sepenuhnya, pertukaran sandera, dan hal lainnya.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved