Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gerakan Pro-Palestina Desak Taylor Swift Suarakan Solidaritas untuk Gaza

Lewat tagar #SwiftiesForPalestine, gerakan pro-Palestina mendesak Taylor Swift ikut menyuarakan solidaritas untuk Gaza.

AFP/JADE GAO
Foto yang diambil pada 3 Februari 2024 ini menunjukkan penggemar penyanyi AS Taylor Swift di Tiongkok bersorak saat mereka menonton film konser "Taylor Swift: The Eras Tour" di bioskop di Beijing. Sambil melambaikan tongkat cahaya, dan mengenakan gaun berpayet serta gelang persahabatan, penggemar sensasi pop Amerika Taylor Swift di Tiongkok mengubah bioskop Beijing yang biasanya sepi menjadi perayaan riuh penyanyi favorit mereka.- Lewat tagar #SwiftiesForPalestine, gerakan pro-Palestina mendesak Taylor Swift ikut menyuarakan solidaritas untuk Gaza. (Photo by Jade GAO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Lewat tagar #SwiftiesForPalestine, gerakan pro-Palestina mendesak Taylor Swift ikut menyuarakan solidaritas untuk Gaza.

Beberapa penggemarnya menyerukan agar sang idola memutuskan hubungan dengan raksasa perbankan, Capitol One, yang merupakan sponsor utama turnya di AS.

Sebab diketahui, Capitol One memberikan pinjaman kepada produsen senjata terbesar Israel, Elbit Systems.

Dengan menggunakan tagar #SwiftiesForPalestine, ribuan penggemarnya, yang dikenal sebagai Swifties, mendesak bintang pop tersebut untuk mengutuk perang Israel di Gaza.

Swifties berharap, Taylor Swift mulai membagikan surat terbuka berisi kritik atas perang yang menghancurkan tersebut.

Surat tersebut dari Swifties ini kemudian menjadi viral.

Isinya menyoroti pembantaian di Rafah, di mana 45 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, terbunuh ketika serangan udara Israel menghantam tenda perkemahan.

“Komunitas internasional, termasuk banyak tokoh berpengaruh, telah menyerukan keadilan dan perdamaian, namun penderitaan masih terus berlanjut,” terang isi surat tertanggal 29 Mei itu.

“Pengaruh Anda melampaui batas, dan kata-kata Anda memiliki kekuatan untuk menjangkau dan mengaktifkan khalayak luas, termasuk orang-orang yang tidak menyadari betapa parahnya genosida,"

“Berbicara tentang genosida di Palestina tidak hanya konsisten dengan sejarah Anda dalam memberikan advokasi bagi para korban, namun juga dapat mendorong jutaan penggemar Anda untuk belajar dan mengambil tindakan untuk membantu,"

“Dengan menyoroti kebutuhan mendesak warga Palestina, Anda dapat meningkatkan dukungan untuk bantuan kemanusiaan segera. Tindakan terkecil Anda dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memperkuat permohonan untuk mendesak perubahan nyata,” tambah surat itu.

Baca juga: 8 Fakta Pembantaian di Rafah, Jumlah Korban hingga Komentar PM Benjamin Netanyahu

Selama konser baru-baru ini di Madrid dan Lisbon, beberapa anggota fanbase Swift juga meluncurkan tagar #SwiftiesForPalestine.

Banyak dari mereka yang terlihat hadir, mendesak penyanyi tersebut untuk berbicara mengenai konflik dengan plakat dan bendera Palestina.

Capitol One memulai kemitraan multi-tahun dengan Swift pada 2019 dan bergabung dengan lima kreditor lainnya dalam memberikan pinjaman $500.000 kepada Elbit Systems pada tahun 2021.

Elbit Systems memproduksi 85 persen drone dan peralatan berbasis darat yang digunakan oleh tentara Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan