Helikopter Presiden Iran Jatuh
Hasil Investigasi Kecelakaan Helikopter Presiden Iran: Tak Punya Transponder, Pakai Teknologi Usang
Helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Raisi dan jatuh di pegunungan Azerbaijan Timur tidak memiliki transponder.
Mengutip data dari dari Global Air, helikopter Bell 212 memiliki panjang 17,4 meter, tinggi 3,8 meter, dan rentang sayap 14,6 meter. Bell 212 memiliki berat kosong 2961,5 kg dengan kapasitas bahan bakar 656,3 kg dan muatan maksimal 1766,3 kg.
Baca juga: Iran Gelar Sidang Majelis Pertama pasca Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Mejanya Dihiasi Karangan Bunga
Sejak 1960 ll helikopter ini telah digunakan untuk militer Kanada, di tahun 1971 helikopter ini mengalami modifikasi menggunakan dua mesin turboshaft, sehingga memberikan kapasitas angkut yang lebih besar.

Sebagai helikopter serbaguna, Bell 212 dapat beradaptasi dengan segala situasi, termasuk membawa orang, mengerahkan peralatan pemadam kebakaran udara, mengangkut kargo, dan senjata.
Dengan kemampuan ini Helikopter Bell 212 setidaknya sudah digunakan lebih dari 60 negara.
Organisasi non-militer yang memakai Bell 212 ini di antaranya adalah Penjaga Pantai (Coast Guard) Jepang; lembaga penegak hukum dan pemadam kebakaran di Amerika Serikat; dan polisi nasional Thailand.
Helikopter Presiden Iran Jatuh
Iran Merampungkan Penyelidikan awal Atas Jatuhnya Helikopter Ebrahim Raisi, Begini Hasilnya |
---|
VIDEO Laporan Awal Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi, Nihil Bekas Beluru |
---|
Angkatan Bersenjata Iran Rilis Laporan Awal Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raeisi |
---|
Iran Rilis Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raisi, Tak Ada Bekas Peluru |
---|
Iran Sebut Lokasi Helikopter Raisi Jatuh Diketahui karena Drone Iran, Drone Turki Meleset 7 KM |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.