Helikopter Presiden Iran Jatuh
Hasil Investigasi Kecelakaan Helikopter Presiden Iran: Tak Punya Transponder, Pakai Teknologi Usang
Helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Raisi dan jatuh di pegunungan Azerbaijan Timur tidak memiliki transponder.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA – Hasil investigasi atas kecelakaan helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi di hutan lindung pegunungan Dizmar, Azerbaijan Timur, mendapati sejumlah temuan menarik.
Dari hasil investigasi yang dilakukan tim, Menteri Transportasi Turki, Abdulkadir Uraloğlu, mengatakan helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi tidak memiliki transponder.
Ini adalah alat yang digunakan untuk menyiarkan informasi ketinggian dan lokasi.
Dia mengatakan pihaknya tidak menemukan sinyal dari transponder helikopter. Kemungkinan besar sistem transponder pada heli tersebut dimatikan atau helikopter Bell 212, yang ditumpangi Presiden Iran tidak memiliki transponder.
Tim investigasi juga mencurigai apabila helikopter Bell 212 tidak melakukan pemeriksaan cuaca sebelum pilot dan kopilot memutuskan tetap terbang.
Kecelakaan terjadi kala cuaca di daerah Provinsi Azerbaijan Timur, perbatasan utara Iran, buruk karena diselimuti kabut tebal.
Area yang dilintasi helikopter nahas tersebut merupakan hutan pedalaman dan perbukitan dekat pegunungan dengan tebing yang cukup curam.
Sejumlah pengamat menyampaikan kekhawatiran mereka terkait kondisi pesawat yang telah usang lantaran suku cadang Bell 212 tidak mendapat pemeliharaan memadai sejak Iran terkena sanksi Amerika Serikat.
“Helikopter Bell 212 mulai beroperasi pada tahun 1968 dan negara membeli sejumlah helikopter pada tahun 1970an."
Baca juga: Di Balik Penemuan Puing-puing Helikopter Ebrahim Raisi, Ada Peran Baykar Bayraktar Akıncı, Apa Itu?
"Namun Iran menghadapi kesulitan mendapatkan suku cadang karena sanksi Amerika,” kata Simon Sparkes, seorang pilot uji helikopter militer dan pakar penerbang.

“Minimnya suku cadang untuk mengganti suku cadang membuat sejumlah pesawat dan helikopter andalan Iran mengalami keausan, hingga angkatan udara Iran mengalami banyak kecelakaan fatal selama bertahun-tahun yang melibatkan pesawat buatan AS yang dibeli pada era Shah,” imbuhnya sebagaimana dikutip dari The National News.
Baca juga: 8 Nama Korban Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Selain menewaskan Presiden Raisi, kecelakaan helikopter itu juga turut menewaskan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, kemudian Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam shalat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
Kejadian ini memicu kehebohan warganet dunia, banyak netizen yang bertanya mengapa helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi bisa mengalami kecelakaan.
Spesifikasi Helikopter Bell 212 Pengangkut Presiden Ebrahim Raisi
Helikopter Bell 212 buatan pabrik Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan saat mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dan 8 pejabat Iran Lainnya.
Helikopter Presiden Iran Jatuh
Iran Merampungkan Penyelidikan awal Atas Jatuhnya Helikopter Ebrahim Raisi, Begini Hasilnya |
---|
VIDEO Laporan Awal Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi, Nihil Bekas Beluru |
---|
Angkatan Bersenjata Iran Rilis Laporan Awal Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raeisi |
---|
Iran Rilis Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raisi, Tak Ada Bekas Peluru |
---|
Iran Sebut Lokasi Helikopter Raisi Jatuh Diketahui karena Drone Iran, Drone Turki Meleset 7 KM |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.