Konflik Palestina Vs Israel
Israel Kerahkan Pasukan, 450 Ribu Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah, Hadapi Kelaparan dan Ketakutan
UNRWA menyebut Israel telah merebut perbatasan dan memerintahkan evakuasi warga dari Rafah.
Sebagai informasi, para pejabat Palestina mengatakan serangan Israel di Gaza tengah menewaskan 12 orang semalam hingga Selasa.
Tidak ada makanan yang memasuki dua penyeberangan perbatasan utama di Gaza selatan selama seminggu terakhir.
Sekitar 1,1 juta warga Palestina di Gaza menghadapi tingkat kelaparan yang sangat parah, berada di ambang kelaparan, dan kelaparan besar-besaran sedang terjadi di wilayah utara, menurut PBB.
Tujuh bulan pemboman dan operasi darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan setempat.
Sebelumnya, perang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 lainnya.
Israel mengklaim Hamas masih menyandera sekitar 100 orang dan lebih dari 30 orang lainnya.
Baca juga: Tank-Tank IDF Menyemut, AS: Israel Kerahkan Kekuatan yang Cukup untuk Besar-besaran Menyerang Rafah

Kemudian, perang di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat.
Hal ini menjadikannya pertempuran paling mematikan dalam sejarah konflik tersebut.
Perang telah memaksa sekitar 1,7 juta warga Palestina – sekitar tiga perempat populasi wilayah tersebut – meninggalkan rumah mereka.
Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah pengungsi yang melarikan diri sebelum dan selama perang tahun 1948.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.